Mayoritas responden Charta Politika nilai kerja Polri paling baik

Indonesia Berita Berita

Mayoritas responden Charta Politika nilai kerja Polri paling baik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Sebanyak 26,7 persen dari total 1.200 responden, menilai Polri menjadi lembaga penegak hukum yang kinerjanya paling baik.

Tangkapan layar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya memaparkan hasil survei secara virtual sebagaimana disiarkan lewat aplikasi Zoom di Jakarta, Senin . ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta - Mayoritas responden yang diwawancara oleh lembaga survei Charta Politika menilai kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia paling baik apabila dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya. Menurut hasil survei yang disiarkan di Jakarta, Senin, Polri menempati urutan teratas dengan perolehan nilai tertinggi. Sebanyak 26,7 persen dari total 1.200 responden atau sekitar 320 orang menilai Polri jadi lembaga penegak hukum yang kinerjanya paling baik.

Di urutan kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi memperoleh 25,6 persen suara responden atau sekitar 307 orang. Kemudian, Mahkamah Konstitusi mendapat penilaian baik dari 10,7 persen responden atau 128 orang.Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan hasil survei itu jadi temuan yang menarik karena Polri unggul dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya.

"Hipotesa saya kenapa Polri mendapat angka lebih baik dibandingkan dengan KPK. karena KPK tidak berkaitan langsung dengan masyarakat banyak," sebut Yunarto.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mutasi Besar-besaran Harus Menopang Perbaikan Kerja PolriMutasi Besar-besaran Harus Menopang Perbaikan Kerja PolriSetelah memutasi 504 perwira Polri, Juli lalu, Kapolri kembali melakukan mutasi besar-besaran atau sebanyak 660 perwira. Selain regenerasi dan bentuk penghargaan, mutasi diyakini sebagai upaya mewujudkan Polri Presisi. Polhuk AdadiKompas lordjune
Baca lebih lajut »

Tagar ”No Viral No Justice” Tunjukkan Transformasi Kultural Polri Belum BerhasilTagar ”No Viral No Justice” Tunjukkan Transformasi Kultural Polri Belum BerhasilPimpinan dan anggota Polri harus memperbaiki respons yang dianggap masyarakat lambat dalam menangani masalah agar lebih cepat. Secara lebih mendasar, sistem penanganan kasus juga harus diubah. Polhuk AdadiKompas arya2angga
Baca lebih lajut »

Dimutasi Polri dalam Rangka Pensiun, Firli Bahuri Tetap Ketua KPKDimutasi Polri dalam Rangka Pensiun, Firli Bahuri Tetap Ketua KPK“Ya tetap (Ketua KPK) sampai 2023 masa jabatannya berakhir di KPK,” sebut Dedi Prasetyo.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Korlantas Polri soal Pengendara Motor Ditilang karena Mengawal AmbulansPenjelasan Korlantas Polri soal Pengendara Motor Ditilang karena Mengawal Ambulans'Yang mempunyai kewenangan untuk pengawalan itu dari kepolisian. Itu amanah undang-undang ya,' ujar Direktur Penegakan Hukum Brigjen Aan Suhanan
Baca lebih lajut »

Kasus Investasi Bodong Rp1,3 Triliun, DPR Minta Polri Edukasi MasyarakatKasus Investasi Bodong Rp1,3 Triliun, DPR Minta Polri Edukasi MasyarakatWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Dittipideksus Bareskrim Polri yang telah berhasil menangkap seorang tersangka berinisial B terkait kasus...
Baca lebih lajut »

Masuk Daftar Mutasi Polri, Firli Bahuri Tetap Ketua KPKMasuk Daftar Mutasi Polri, Firli Bahuri Tetap Ketua KPKSejumlah pejabat di jajaran Kepolisian Republik Indonesia mengalami mutasi karena rotasi dan memasuki masa pensiun, termasuk Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:10:29