Mayoritas bursa Asia melemah, kecuali saham Tiongkok Daratan yang justru menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020).
Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,58 persen, Hang Seng Hong Kong turun 2,25 persen, S&P/ASX 200 turun 1,32 persen, Kospi Korsel turun 0,01 persen. Indeks Komposit Shanghai naik 0,37 persen dan Indeks Komposit Shenzhen naik 0,84 persen.
Pada akhirnya, disepakati 390 miliar euro dari stimulus 750 miliar euro akan disalurkan dalam bentuk hibah dan sisanya dalam bentuk pinjaman. Pinjaman akan diberikan hingga 2026 dan harus dilunasi pada 2058. Stimulus UE mendorong harga emas ke level tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen ke US$ 1856,13 per troy ons, menembus rekor sebelumnya pada September 2011.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siang Ini, Bursa Asia Diwarnai Aksi Beli SahamShanghai SE composite di Tiongkok naik 2,02 poin (0,07 persen) mencapai 3.316.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Dibuka Melemah, Dibayangi Stimulus Uni EropaSaham-saham di Asia Pasifik menurun pada awal perdagangan Rabu ini
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Menguat Didukung Harapan Vaksin Covid-19Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,63 persen dan indeks Topix menguat 0,17 persen.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Melempem Saat Eropa Capai Kesepakatan StimulusNikkei 225 Jepang melemah 0,25 persen.
Baca lebih lajut »
Kompak, Rupiah dan Mata Uang Asia Menguat di Awal SesiTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.730 - Rp 14.755 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak di Pasar Asia Pagi Ini FlatMinyak mentah AS WTI diperdagangkan pada US$ 40,8.
Baca lebih lajut »