PT Bank Maybank Indonesia Tbk meraup laba bersih Rp510 miliar pada semester I 2021, turun 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp810 ...
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk Taswin Zakaria. ANTARA FOTO/Audy Alwi/ama/pri.
"Kondisi pandemi saat ini cukup memprihatinkan, di mana data pemerintah menunjukkan telah terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 di akhir kuartal kedua 2021. Hal ini telah berdampak pada sejumlah aktivitas masyarakat dan bisnis, termasuk sektor keuangan," ujar Taswin dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Presiden Komisaris Maybank Indonesia Datuk Abdul Farid Alias mengatakan, pihaknya melihat dampak pandemi COVID-19 masih terus berlanjut. Namun, ia tetap optimis bahwa kondisi yang menantang dan tidak pasti saat ini dapat diatasi pada waktunya. Pendapatan jasa atau fee based income perseroan turun 19,6 persen menjadi Rp952 miliar di semester pertama 2021, akibat menurunnya pendapatan fee dari transaksi pasar global, namun fee terkait bancassurance bertumbuh 79 persen menjadi Rp106 miliar. Secara kuartalan, pendapatan fee tumbuh 10 persen menjadi Rp498 miliar pada kuartal kedua 2021 dari Rp453 miliar pada kuartal pertama 2021.
Selain itu, bank terus memantau dan mendampingi nasabah yang sedang menghadapi tantangan. Bank juga mempertahankan risk posture pada tingkat yang memadai untuk menjaga kualitas asetnya, sehingga bank dapat mencatat rasio kredit bermasalah atau NPL yang membaik menjadi 4,4 persen pada Juni 2021 dibandingkan 5 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Kredit Community Financial Services turun 17,5 persen disebabkan oleh penurunan kredit CFS Non-Ritel sebesar 22,3 persen dan penurunan kredit CFS-Ritel sebesar 12 persen. Kredit Global Banking juga turun 8,2 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Maybank Indonesia Catat Laba Sebelum Pajak Rp762 Miliar di Semester Pertama 2021PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2021 dengan laba sebelum pajak tercatat Rp762 miliar atau turun 28,5%.
Baca lebih lajut »
Naik 90 Persen, Indofarma Catat Penjualan Bersih Rp 849 Miliar di Semester I 2021Indofarma mencatatkan penjualan bersih Rp 849,32 miliar pada semester I 2021, meningkat 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp447,29 miliar.
Baca lebih lajut »
PAM Mineral Pasang Target Laba Bersih Rp 105 Miliar di 2021PT PAM Mineral Tbk membidik laba bersih Rp105 miliar sepanjang 2021 seiring pendapatan perseroan yang diprediksi meningkat pada tahun ini.
Baca lebih lajut »
Naik 32%, Bank Mega Catat Laba Bersih Rp1,56 TriliunPT Bank Mega Tbk (MEGA) pada kuartal II/2021 mencatat kenaikan laba bersih 32% menjadi Rp1,56 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,18 triliun....
Baca lebih lajut »
Akhir Tahun 2021, Archi Indonesia Proyeksikan Produksi Emas Naik 23,33%PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) pada tahun ini targetkan dapat memproduksi emas hingga 148 kilo ons pada semester dua 2021.
Baca lebih lajut »
Realisasi TJSL Pelni Naik 54%, Ini RinciannyaPT PELNI (Persero) mencatatkan kinerja positif pada realisasi program TJSL di semester 1 tahun 2021, yaitu naik 54,3% jika dibandingkan pada semester 1 tahun 2020....
Baca lebih lajut »