RADARKARANGANYAR.COM- Warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dikejutkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan mengambang di aliran Kali Pepe desa setempat, Kamis (1/6) sekira pukul 09.00.
Polisi meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi. “Sesuai perintah kapolres dan kasat reskrim, anggota Polsek Colomadu langsung melakukan penyelidikan,” jelasnya.Warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dikejutkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan mengambang di aliran Kali Pepe desa setempat, Kamis sekira pukul 09.00.
Belum diketahui pelaku pembuangan mayat bayi perempuan tersebut. Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, mayat bayi kali pertama ditemukan warga setempat yang hendak mencari ikan di Kali Pepe. Saat melintas di bawah jembatan, saksi terkejut melihat benda seperti boneka. Setelah didekati, ternyata mayat bayi. Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Colomadu dan ditindaklanjuti dengan memeriksa lokasi kejadian.
“Saat ditemukan, pada bagian perut mayat bayi sudah dikerubuti lalat. Oleh warga dipinggirkan menggunakan bambu. Diduga bayi telah meninggal sehari sebelum ditemukan. Oleh petugas, mayat bayi dievakuasi ke RSUD Dr. Moewardi untuk divisum,” terang Sakti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hendak Cari Ikan, Warga Gawanan Karanganyar Temukan Mayat Bayi di Kali PepeJasad bayi kali pertama ditemukan oleh seorang pelajar asal Gawanan, Ivan Setyo Pamungkas, 16, yang hendak mencari ikan di sekitar lokasi.
Baca lebih lajut »
Update Kasus Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibici, Terungkap Alasan Pelaku Buang Mayat KorbanUpdate Kasus Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibici, Terungkap Alasan Pelaku Buang Mayat Korban: Pelaku ternyata membuang mayat korban di kolong Tol Cibici karena panik, simak update terbaru kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Dua Kali Menteri ESDM Murka ke Shell soal Blok MaselaArifin sendiri bukan kali ini saja meluapkan kejengkelannya, namun tercatat sudah dua kali.
Baca lebih lajut »
Mahfud Md: Selama 1 Tahun, Ada 1.900 Mayat Pulang ke RI karena TPPOMenko Polhukam Mahfud MD menyebut ada sebanyak 1.900 mayat dipulangkan ke Indonesia terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca lebih lajut »
Polda Jateng ungkap kasus penemuan mayat korban mutilasi di SukoharjoTerungkap! Polisi menyebut motif pelaku mutilasi di Sukoharjo melakukan perbuatannya karena dendam dan ingin menguasai harta milik korban berupa sepeda motor.
Baca lebih lajut »