Mayat bayi perempuan ditemukan di dekat sebuah pintu air di Surabaya. Bayi itu terbalut handuk dan dibungkus plastik warna hitam dalam sebuah kardus. surabaya
ditemukan di dekat sebuah pintu air di Surabaya. Bayi itu terbalut handuk dan dibungkus plastik warna hitam dalam sebuah kardus.
Selain itu, di bagian leher mayat bayi tersebut juga ditemukan tali plastik. Bayi tak bernyawa itu ditemukan di Jalan Menur Pumpungan, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo. Salah seorang saksi yang merupakan Ketua RW 03, Abudin Salim mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan bayi tersebut dari warga, sekitar pukul 12.00 WIB."Ditemukan di bawah bekupon , pertama kali yang menemukan anak kecil, terus mau dibuang ke sungai. Kemudian diketahui oleh warga. Kemudian lapor ke saya. Kemudian kami laporkan ke tim keamanan dan lapor polisi," kata Abudin kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu .
Abudin menambahkan, ia kemudian ke lokasi dengan petugas. Lalu pihaknya memastikan bahwa bayi tersebut telah meninggal. "Ditemukan dalam kardus dalam kondisi meninggal. Kayaknya umurnya sudah 2 minggu. Kayaknya ada sisa perawatan ada beda gitu. Berarti kan sudah dirawat bayi itu," Ungkap Abudin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mayat Anak Perempuan Disembunyikan di Tandon Air, Polisi Kantongi BuktiKorban berusia 6 tahun ditemukan tewas di kediamannya. Mayatnya disembunyikan di tandon air. balitadibunuh
Baca lebih lajut »
Jarak Mayat Editor Metro TV dan Warung Kopi Sekitar 500 MeterJarak mayat editor Metro TV Yodi Prabowo dan warung kopi sekitar 500 meter.
Baca lebih lajut »
HIndari Gula Tambahan pada Makanan Bayi dan Balita |Republika OnlineGula yang ditambahkan dalam makanan berbeda dengan gula alami dari buah.
Baca lebih lajut »
Dikira Boneka, Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kalideres : Okezone MegapolitanSososok mayat ditemukan mengambang di Kali Mookevart Semanan Kalideres Jakarta Barat Jumat 1772020 - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Baca lebih lajut »