Sebagai bentuk keprihatinan karena pandemi corona (Covid-19) di Indonesia, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) serentak mengganti aksi demo dengan aksi sosial
MPBI merupakan gabungan tiga konfederasi buruh terbesar dengan jutaan anggota yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia , Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Bentuk aksi sosial yang dilakukan adalah dengan memberikan ribuan Alat Pelindung Diri standar untuk tenaga medis ke beberapa rumah sakit di Jabodetabek. Ada tiga sasaran rumah sakit di Jabodetabek.
Menurutnya, aksi perayaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tidak mengurangi sakralnya May Day. Justru disatu sisi membuktikan kalau buruh tidak hanya garang di aksi demonstrasi tapi juga peduli terhadap aksi sosial. Andi Gani menjelaskan, MPBI juga sudah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh jajaran dengan total 40 Federasi serikat pekerja untuk melaksanakan kegiatan sosial dalam merayakan May Day.
"Total ada ribuan APD diserahkan ke beberapa rumah sakit. Tak hanya itu, kami juga membagikan masker, dan hand sanitizer bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruh di Kota Tangerang Tetap Lakukan Aksi May Day di Tengah Pandemi Covid-19Namun, aksi tersebut akan berbeda dari biasanya.
Baca lebih lajut »
Ini Tiga Tuntutan Buruh pada |em|May Day|/em| 2020 |Republika OnlineBuruh akan menyuarakan tiga tuntutan pada May Day tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Jelang May Day, Buruh Lakukan Kampanye Virtual dan Bakti SosialAlih-alih demonstrasi, para buruh akan menggelar bakti sosial berupa pemberian donasi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.
Baca lebih lajut »
Peringatan May Day, Serikat Buruh Tetap Suarakan Tolak RUU Cipta KerjaPenolakan RUU Cipta Kerja akan disampaikan dalam kampanye secara virtual dalam memperingati May Day.
Baca lebih lajut »
[iitalic]May Day, Buruh Diminta Tak Buat KerumunanGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para buruh tidak membuat kerumunan massa saat memperingati hari buruh atau May Day, besok.
Baca lebih lajut »