Maudy Ayunda menanggapi anggapan 'perempuan tidak perlu meraih pendidikan tinggi, lantaran ujung-ujungnya akan di rumah dan malah sulit mencari suami.'
Maudy Ayunda menanggapi anggapan 'perempuan tidak perlu meraih pendidikan tinggi, lantaran ujung-ujungnya akan di rumah dan malah sulit mencari suami.' Foto: Trisna Wulandari/detikEduAktor dan aktivitis pendidikan Maudy Ayunda bercerita dirinya juga pernah dikomentari miring saat hendak mengambil pendidikan tinggi magister . Sejumlah komentar tersebut mempertanyaan apa manfaat pendidikan tinggi bagi perempuan jika ujung-ujungnya di rumah dan sulit mencari suami.
"Percaya atau enggak, tapi waktu aku mau S2 pun dulu juga sempat ada perkataan-perkataan yang mirip mungkin ya. Maksudnya, ngapain S2 kalau ujung-ujungnya nanti juga di rumah, ngapain S2 nanti malah susah cari suami gitu, ya. Intinya implikasinya bahwa sebagai seorang perempuan mengejar impian kita secara akademis itu membuang-buang waktu. Dan aku tentunya sangat-sangat tidak nyaman dengan persepsi itu," ucapnya.
"Sekarang juga banyak perempuan-perempuan yang aku rasa yang memang ingin berkarya dan juga berkarier. Dalam konteks seperti itu, tentunya sudah tidak bisa dipungkiri lagi, pendidikan dan pengembangan diri itu juga menjadi krusial dan penting," ucap Maudy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Foto Gaya Maudy Ayunda Kondangan Bareng Jesse Choi dan KeluargaMaudy Ayunda baru saja membagikan foto-foto terbarunya saat menghadiri pesta kondangan bersama keluarga.
Baca lebih lajut »
Maudy Ayunda: Pakai Skill Belajar Mandiri untuk Meniti Karier & Masa DepanMaudy Ayunda menekankan pentingnya pendidikan bagi masa depan dan karier anak muda. Skill belajar mandiri bisa jadi bekal.
Baca lebih lajut »
Cerita Menperin Harus Lawan Kekuatan Besar Demi Gas Murah IndustriMenperin sebut-sebut ada kekuatan besar hadang harga gas murah industri dilanjutkan.
Baca lebih lajut »
Pengin Kualitas Pendidikan Merata, Mbak Ita Menggratiskan Pendidikan di 41 SMP SwastaJPNN.com : Pengin kualitas pendidikan merata, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita menggratiskan pendidikan di 41 SMP swasta.
Baca lebih lajut »
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru PenggerakKemendikbud-ristek sebut ada sudah ada 92888 pengajar yang sudah lulus program Pendidikan Guru Penggerak PGP
Baca lebih lajut »
Profil dan Pendidikan Guru Gembul, Berani Sebut Bahar bin Smith Ulama GadunganGuru Gembul menyebut sifat Bahar bin Smith tak seperti ulama apalagi Rasulullah SAW karena gemar flexing dan pamer kekayaan.
Baca lebih lajut »