Mau Investasi di ASEAN, Australia Incar Energi Hijau hingga Ekonomi Digital

Indonesia Berita Berita

Mau Investasi di ASEAN, Australia Incar Energi Hijau hingga Ekonomi Digital
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Australia mengincar investasi untuk transisi energi hijau hingga ekonomi digital.

Australia berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan ASEAN sebesar A$ 95,4 juta. Menurutnya, ASEAN merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan dengan cepat sekaligus menjadi pusat kegiatan dan bisnis global.

Dana tersebut nantinya akan diinvestasikan pada 10 sektor prioritas, seperti pertanian dan pangan, sumber daya, transisi energi hijau, infrastruktur, pendidikan dan keterampilan, ekonomi pengunjung, perawatan kesehatan, ekonomi digital, layanan profesional dan keuangan, dan industri kreatif. Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan berinvestasi di sektor-sektor prioritas, seperti transisi energi hijau, infrastruktur, dan ketahanan pangan demi meraih peluang dan keuntungan bersama."Strategi ini memperkuat bahwa diversifikasi perdagangan dan investasi adalah kunci bagi kemakmuran dan keamanan ekonomi masa depan kita bersama.

Pemerintah Australia telah meluncurkan Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040 untuk mendukung investasinya. Strategi ini digunakan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah antara Australia dan ASEAN lebih praktis. "Ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh pesat menghadirkan peluang besar bagi bisnis Australia, namun kami belum dapat mengimbangi pertumbuhan eksponensial mereka. Strategi ini menguraikan bagaimana kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ini dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi yang besar di wilayah kita," ujar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sepakat! Sekretariat ASEAN Bakal Ganti Nama Jadi ASEAN HeadquartersSepakat! Sekretariat ASEAN Bakal Ganti Nama Jadi ASEAN HeadquartersPara pemimpin negara di ASEAN, telah sepakat untuk mengubah nama ASEAN Secretary menjadi ASEAN Headquarters.
Baca lebih lajut »

Apresiasi Inovasi, Keberlanjutan dan Inklusivitas, ASEAN Business Awards 2023 Umumkan 26 Penerima PenghargaanApresiasi Inovasi, Keberlanjutan dan Inklusivitas, ASEAN Business Awards 2023 Umumkan 26 Penerima PenghargaanASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kembali menyelenggarakan penganugerahan ASEAN Business Awards (ABA) 2023.
Baca lebih lajut »

ASEAN Business Awards 2023 Apresiasi untuk Dunia Usaha di Kawasan ASEANASEAN Business Awards 2023 Apresiasi untuk Dunia Usaha di Kawasan ASEANASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kembali selenggarakan penganugerahan ASEAN Business Awards (ABA) 2023
Baca lebih lajut »

AIPF KTT ASEAN ke-43, Australia Siap Guyur Investasi Rp 1,46 TriliunAIPF KTT ASEAN ke-43, Australia Siap Guyur Investasi Rp 1,46 TriliunDalam ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF), Pemerintah Australia berkomitmen akan menggelontorkan dana sebesar USD 95,4 juta atau setara Rp 1,46 triliun (kurs Rp 15.326) untuk menjalankan kerjasama dengan ASEAN.
Baca lebih lajut »

Buka KTT ASEAN, Jokowi: ASEAN Sepakat untuk Tidak Menjadi Proksi Kekuatan ManapunBuka KTT ASEAN, Jokowi: ASEAN Sepakat untuk Tidak Menjadi Proksi Kekuatan ManapunSaat membuka KTT ASEAN di Jakarta, Jokowi menegaskan ASEAN terbuka untuk bekerjasama dengan siapapun untuk kesejahteraan bersama.
Baca lebih lajut »

Di KTT ASEAN, Jokowi Minta Semua Pihak untuk Tak Jadikan ASEAN Sebagai Arena Rivalitas!Di KTT ASEAN, Jokowi Minta Semua Pihak untuk Tak Jadikan ASEAN Sebagai Arena Rivalitas!Dengan tegas Presiden Jokowi menyebut ASEAN sepakat untuk tidak menjadi 'proxy' bagi kekuatan manapun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:28:42