Harga mata uang kripto melemah sepanjang pekan ini, di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) bakal ekstra hawkish
Harga mata uang kripto melemah sepanjang pekan ini, di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat bakal ekstradalam melakukan transisi menuju kebijakan moneter ketat, sehingga menyusutkan likuiditas ke pasar kripto.
Secara mingguan, posisi pada hari tersebut setara dengan koreksi sebesar 0,34% jika dibandingkan dengan penutupan Jumat akhir pekan lalu, yang berada di level 32,82. Penutupan akhir pekan ini kian membawanya jauh menembus level penutupan akhir 2021 pada 38,15. Jika dirunut lebih jauh, di antara 100 mata uang kripto berkapitalisasi pasar terbesar yang terdata oleh Coinmarketcap, reli harga terbesar sepanjang 7 hari terakhir ini dibukukan oleh Shiba Inu yakni sebesar 29,84% menjadi Rp 0,42/keping pada pukul 19:00 WIB.
SHIB adalah token digital berbasis mata uang kripto Ethereum, yang dikembangkan oleh programmer anonim dengan nama alias Ryoshi sebagai alternatif Dogecoin , koin yang populer dan diburu berawal dari meme iseng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejari Denpasar Terima Pengembalian Uang Korupsi Pengadaan Aci-Aci dan Sesajen Senilai Rp 125 JutaKerugian keuangan negara sebesar Rp 1.022.258.750
Baca lebih lajut »
Cerita Pedagang di Medan Dipalak Uang Bulanan oleh Oknum Bawa Mandat PPPedagang di Medan, Sumut, menceritakan dirinya yang terpaksa membayar uang bulanan karena dipalak oknum yang membawa mandat dari ormas Pemuda Pancasila Medan.
Baca lebih lajut »
Buket Uang Paling DiburuBunga dan cokelat tampaknya sudah sangat biasa menjadi kado saat perayaan hari valentine. Kini, telah muncul banyak kreasi lain yang bisa dijadikan hadiah hari
Baca lebih lajut »
Belanja Tak Biasa Zuckerberg dan Istri Gegara Kebanyakan UangMark Zuckerberg kembali membeli lahan di Hawaii seluas 100 hektar. Untuk memperluas propertinya, ia merogoh kocek Rp 251 miliar.
Baca lebih lajut »