Artikel ini membahas tentang meningkatnya kasus mata lelah di era digital yang ditandai dengan paparan layar yang berlebihan. Paparan layar lama dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, dan bahkan vertigo. Artikel ini juga mengutip pengalaman seorang peneliti di AS yang mengalami mata lelah dan dampaknya terhadap kehidupan pribadinya.
Saat ini, mata lelah menjadi derita massal umat manusia. Pandangan menjadi kabur dan bisa berujung pada rabun jauh pada usia dini, sakit kepala, hingga vertigo.
Asosiasi Kedokteran Mata Amerika Serikat memperkirakan, saat ini sekitar 104 juta warga AS usia kerja menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari di depan layar. Sebagai seorang dokter mata di Mississippi, AS, Reed menangani banyak pasien yang mengeluhkan nyeri mata, sakit kepala, dan penglihatan kabur. Setelah ditelusuri, keluhan-keluhan ini berasal dari penggunaan komputer yang terlalu lama.
Saat penglihatannya memburuk dan tak bisa diajak kerja lagi, Higgins terpaksa berhenti bekerja. Ia mencoba berjalan-jalan dandengan anggota stafnya. Untuk menghindari layar, dia mulai merencanakan pertemuan langsung untuk sore hari. Ia terpaksa mengurangi waktu bersama putri-putrinya. ”Mereka bermain bersama, tetapi saya tidak dapat ikut seperti yang saya inginkan,” ucap Higgins.
Idealnya, seseorang bergerak dan berjalan-jalan di luar ruangan saat mata mulai lelah. Namun, dengan tuntutan kerja sekarang, saat tak ada waktu, istirahat dari layar selama 20 detik setiap 20 menit sudah banyak membantu.Penumpang yang mengenakan masker wajah sedang menjelajahi ponsel pintar mereka saat naik kereta bawah tanah di Hong Kong pada 7 Februari 2023.
Higgins melakukan semua saran itu setelah ia mendapat pekerjaan baru. Saat ini, ia bekerja sebagai wakil presiden senior pada lembaga amal Stand Up to Cancer. Pekerjaan barunya membuatnya bisa bekerja dari rumahnya di Midlothian, Virginia, AS. Menurut American Academy of Ophthalmology, jarak ideal dari layar adalah satu lengan. Lebih baik lagi jika layar tak berhadapan sejajar dengan mata, tetapi berada di bawah mata. Cara ini juga dapat mengurangi otot mata menjadi tegang.Tips lain adalah waspadai klaim palsu produk pelindung mata. Saat ini, banyak produk pelindung mata dipasarkan dengan klaim dapat mencegah paparan sinar biru dari layar ke mata.Salah satu yang paling marak adalah kacamata anti-sinar biru.
Untuk memberi mata dan otak istirahat, dokter menyarankan untuk mematikan layar 1-2 jam sebelum tidur. Layar perangkat bisa diatur ke mode gelap di malam hari untuk mengurangi dampak cahaya terang. Hal ini juga dapat menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama pada anak-anak. Beberapa pekerja di sektor teknologi bahkan mengeluhkan serangan vertigo singkat saat mereka menatap layar terlalu lama.Peserta mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil dengan sistem ”computer assisted test” di kantor Badan Kepegawaian Negara Regional VI Medan, Sumatera Utara, 27 Januari 2020.
”Otot mata tidak seharusnya tetap tegang sepanjang hari,” kata Steven Reed dari Asosiasi Kedokteran Mata Amerika Serikat.Otot mata yang dipaksa melihat layar sepanjang hari ibarat otot tangan yang digunakan mengangkat beban ringan dan menahannya di atas kepala selama berjam-jam. Cathy Higgins, seorang peneliti di AS, mengalami derita itu. Masalah mata Higgins biasanya dimulai setiap hari sekitar pukul 15.00 setelah ibu dua anak itu menghabiskan waktu lima atau enam jam menatap deretan layar komputer di mejanya.Pekerjaannya di universitas memaksa Higgins harus selalu mengawasi proyek-proyek penelitian. Deretan angka, detail kontrak, aplikasi, dan anggaran yang terpampang di layar harus ia teliti sepanjang hari.
Namun, kemudian, tak hanya penglihatan kabur, deritanya bertambah dengan serangan migrain. ”Jika saya harus terus bekerja dengan penglihatan kabur, saat itulah migrain akan terjadi,” kata Higgins. ”Berhentilah bekerja dari jarak dekat dan lihatlah sesuatu di kejauhan untuk memberi waktu bagi otot yang lelah dan tegang untuk rehat sejenak,” kata Raj Maturi, juru bicara Akademi Kedokteran Mata AS .
Mata kering terjadi akibat terlalu lama memandang layar. Paparan layar dapat membuat frekuensi mata berkedip menurun. Padahal, berkedip penting agar mata tak kering. Sebelumnya, saat menggunakan layar berukuran lebih kecil, ia duduk hanya sekitar 30,5 sentimeter dari layar. Hal ini juga karena tata letak meja kerja di kantornya yang sempit.Gamer Korea Selatan, Kim Min-kyo, sedang bermain gim komputer di rumahnya di dekat Anyang, di sebelah selatan Seoul, 8 Februari 2021.
MATALELAH PAPARANLAYAR PENGANGAN SAKIT KEPALA Vertigo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman Terorisme Indonesia dan DuniaArtikel ini membahas tentang penangkapan terduga teroris di Indonesia dan kondisi terorisme di berbagai negara. Di Indonesia, meskipun terorisme masih menjadi ancaman, kinerja BNPT dalam penanggulangan terorisme patut diapresiasi. Namun, ancaman ideologi radikal dan propaganda di media sosial masih perlu diwaspadai. Di sisi lain, artikel ini juga membahas tentang ancaman terorisme dan ekstremisme di berbagai negara, termasuk serangan terorisme di Pakistan dan Jerman. Artikel ini juga membahas tentang ancaman kelompok ekstremisme kanan yang dilandasi islamofobia di Eropa dan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Tren Ancaman Siber 2025: Spesialisasi CaaS dan Konvergensi AncamanLaporan FortiGuard Labs memprediksi tahun 2025 akan melihat spesialisasi dalam layanan Crime-as-a-Service (CaaS) dan serangan yang menggabungkan ancaman digital dan fisik.
Baca lebih lajut »
Kebiasaan yang Merusak MataArtikel ini membahas beberapa kebiasaan yang dapat merusak mata bahkan menyebabkan kebutaan.
Baca lebih lajut »
Mata-mata Ruang Ganti Manchester United Akhirnya Ketahuan!Sejumlah pemain Manchester United diyakini sudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran informasi di ruang ganti. Pelanggaran ini terjadi setelah formasi tim bocor menjelang derby Manchester pada 15 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Jaringan Mata-Mata Inggris-Saudi Dinilai Target YamanSumber keamanan Yaman mengungkap adanya jaringan mata-mata yang direkrut dan dilatih oleh intelijen Inggris dan Saudi. Jaringan ini diduga menargetkan lokasi militer, fasilitas strategis, dan pemimpin negara Yaman.
Baca lebih lajut »
Dokumen Klaim Asma al-Assad Sebagai Mata-mata MI5 Disebut DipalsukanDokumen-dokumen yang beredar di media sosial yang mengklaim mantan ibu negara Suriah, Asma al-Assad, bekerja untuk intelijen Inggris, kemungkinan besar dipalsukan.
Baca lebih lajut »