Mata Anak Dihitamkan, Berbohong Agar Anak Tak Main Ponsel

Indonesia Berita Berita

Mata Anak Dihitamkan, Berbohong Agar Anak Tak Main Ponsel
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Orangtua sebetulnya tak perlu membuat mata anak hitam. Ada tips supaya anak bisa nurut tanpa perlu dibohongi terkait aturan penggunaan ponsel dan main game.

. Sebuah unggahan viral memperlihatkan anak yang matanya hitam, lalu orang tuanya berbohong bahwa itu efek karena terlalu sering main ponsel. Upaya ini dikatakan berhasil membuat anak tak lagi main ponsel.dari Universitas Indonesia Amanda Margia Agustario, orangtua sebetulnya tak perlu menggunakan cara tersebut. Ada tips supaya anak bisa nurut tanpa perlu dibohongi orangtuanya. Tentunya tips harus dilakukan dengan penuh konsistensi.

"Penjelasan yang baik dan benar tetap lebih baik, namun harus diberikan sesuai umur. Buat yang usianya masih kecil memang contoh atau kontrol dari orangtua lebih sesuai untuk anak. Namun kalau sudah besar, orangtua harus mengganti kontrol dengan support sehingga anak bisa belajar tanggung jawab. Jadi tidak orangtua tidak usah menghitamkan mata anak supaya nurut," kata Amanda.Pemberian contoh dan konsistensi orangtua menjadi pembelajaran yang baik bagi anak.

Seiring pertambahan usia, orangtua tidak terlalu kaku menerapkan kontrol pada anak. Orangtua bisa mulai memberikan support pada berbagai pilihan anak, serta mengingatkan terkait tanggung jawab. Support bisa diberikan setelah melalui diskusi yang biasanya terjadi saat anak beranjak SMP. Dengan penanaman nilai dan contoh yang baik, orangtua tak perlu khawatir saat anaknya beranjak dewasa dan mulai punya pilihan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Mata Anak-anak, Sosok Arswendo Penuh Humor dan TegasDi Mata Anak-anak, Sosok Arswendo Penuh Humor dan Tegas
Baca lebih lajut »

Sosok Arswendo Atmowiloto di Mata Anak-Anaknya...Sosok Arswendo Atmowiloto di Mata Anak-Anaknya...Bagi anak-anaknya, Arswendo Atmowiloto tak hanya sebagai sosok ayah, tetapi juga teman.
Baca lebih lajut »

Bahagianya Anak-anak Korban Gempa Palu, Tak Lagi Belajar Beralaskan PerlakBahagianya Anak-anak Korban Gempa Palu, Tak Lagi Belajar Beralaskan PerlakKorban gempa dan likuefaksi di Palu selama ini belajar di tenda darurat. Kini, mereka memiliki gedung sekolah dan meja kursi. Bagaimana kisahnya?
Baca lebih lajut »

Program Pelestarian Lingkungan Jadi Daya Pikat Festival Bunaken 2019Program Pelestarian Lingkungan Jadi Daya Pikat Festival Bunaken 2019Salah satu bentuk pelestarian lingkungan di acara ini hadir lewat pelepasan anak-anak penyu alias tukik.
Baca lebih lajut »

Pembantaian Srebrenica: Belanda Ikut Bertanggung JawabPembantaian Srebrenica: Belanda Ikut Bertanggung JawabTragedi pembantaian Srebrenica menewaskan sekitar 8.000 Muslim pria dan anak-anak.
Baca lebih lajut »

Meriahkan Hari Anak Nasional, Ratusan Anak Ikut Lomba MewarnaiMeriahkan Hari Anak Nasional, Ratusan Anak Ikut Lomba MewarnaiDinas Pendidikan Kabupaten Gowa menggelar berbagai macam kegiatan, di Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 di halaman Istana Tamalate Sungguminasa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 14:09:23