Gelombang kedua pandemi Covid-19 bisa terjadi jika pergerakan ataupun aktivitas masyarakat di luar rumah masih tinggi. Begitu...
"Saya sangat mengerti bahwa masyarakat itu sangat khawatir akan gelombang kedua. Namun ketakutan itu tidak diikuti dengan perilaku yang appropriate," kata Pratiwi di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa .
Menurut Pratiwi, virus Covid-19 dari waktu ke waktu terus melakukan perubahan."Melakukan mutasi-mutasi, mutasi secara kontinu, karena dia virus RNA, tentu saja bisa saja dia berkembang juga di suatu daerah lebih banyak dari kemarin." .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bamsoet: New Normal Harus Bisa Cegah Gelombang Kedua Pandemi Covid-19Bamsoet mengingatkan ada dua konsekuensi dari penerapan new normal. Pertama adalah pemulihan kehidupan berkelanjutan yang harus menjadi target bersama. MPRRI
Baca lebih lajut »
Bamsoet: New Normal Harus Bisa Cegah Gelombang Kedua Pandemi Covid-19Mantan Ketua DPR RI ini mengajak semua elemen masyarakat mencegah kegagalan new normal dengan tekad kuat.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pemerintah Waspadai Gelombang Kedua Covid-19 Saat New Normal'Siapa pun tidak boleh meremehkan potensi ancaman dari Covid-19, sehingga kepatuhan pada protokol kesehatan bersifat mutlak,'
Baca lebih lajut »
Dokter Italia Prediksi Gelombang Kedua Covid-19 tak Muncul |Republika OnlinePemerintah Italia mendesak agar para ahli tetap mengedepankan kehati-hatian.
Baca lebih lajut »
Lapor Covid-19: Jumlah Kematian Terkait Covid 6.232 OrangKoalisi Warga Lapor Covid-19 menyebut jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona jenis baru ini mencapai lebih dari enam ribu orang per 29 Mei.
Baca lebih lajut »
PKPI Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan untuk Memutus Penyebaran Covid-19Dia melihat masih ada masyarakat yang tak patuh dan mengabaikan anjuran pemerintah. Padahal sebentar lagi akan diterapkan konsep new normal.
Baca lebih lajut »