Masyarakat Sulit Ditertibkan, Gubernur Sulawesi Selatan: Banyak yang Bingung Akibat Hoaks Covid-19 via tribunnewswiki
bertujuan memperkaya sejumlah pihak menghambat penanganan penularan penyakit tersebut oleh pemerintah daerah .
Salah satu anak dari pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat menghalangi mobil petugas yang membawa ibunya di pemakaman khusus Covid-19, Senin lalu. )"Utamanya soal Covid-19 merupakan sebuah skenario untuk memperkaya RS dan dokter," ujar Nurdin dalam konferensi pers secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu , dikutip dari laman Kompas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Surplus Anggaran APO Dimanfaatkan untuk Pulihkan Pandemi Covid-19Situasi buruk akibat pandemi Covid-19 menyebabkan mayoritas negara anggota mengalami situasi sulit.
Baca lebih lajut »
Gubernur: Kasus Corona di Sulsel Meningkat Lagi Akibat Hoaks Covid-19 Tak BahayaMasyarakat yang terprovokasi hoaks tidak lagi mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan tak percaya info dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Jubir Bantah Gubernur dan Wagub Sumbar Positif Covid-19 |Republika OnlineBeredar kabar yang menyebutkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar positif Covid-19 Sumbar Gubernur Covid19
Baca lebih lajut »
Ini Tiga Provinsi Paling Tinggi Tingkat Penularan Covid-19''Saat ini kami fokus bergotong royong membantu 3 provinsi yang memiliki tingkat penyebaran pandemi COVID-19 yang tinggi yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan,''
Baca lebih lajut »
5 Tahapan Menuju Masyarakat Aman COVID-19 dan ProduktifMenuju masyarakat yang aman dari COVID-19 dan produktif, ada 5 tahapan yang dilihat.
Baca lebih lajut »
Polisi tetapkan 12 tersangka pengambilan paksa jenazah COVID-19 SulselPolda Sulawesi Selatan telah menetapkan 12 tersangka dalam sejumlah kasus pengambilan paksa jenazah pasien COVID-19 di Sulawesi Selatan.\r\n\r\nKepala Biro ...
Baca lebih lajut »