Seorang ahli menyatakan perlunya kajian mendalam sebelum membentuk matra siber. Ia berpendapat bahwa serangan siber saat ini masih dalam tataran gangguan keamanan siber, belum mencapai level pertahanan siber.
Seorang pengajar di Pusat Pengembangan SDM Badan Siber dan Sandi Negara menjelaskan tentang cara kerja simulator smart city BSSN yang ada di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu . Simulator tersebut digunakan untuk mempelajari sejumlah ancaman serangan siber yang umum terjadi pada kota yang terintegrasi dengan sistem elektronik.yang semakin masif dinilai kurang tepat dan membutuhkan kajian yang lebih mendalam.
“Ketika akan membentuk matra siber selain dibutuhkan UU Keamanan Siber juga diperlukan perubahan atau revisi terhadap Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,” imbuh Wahyudi.Menurut dia, di TNI sendiri saat ini sudah ada pertahanan siber di tiga matra baik darat, laut, maupun udara. Tiap-tiap matra sudah memiliki pusat siber. Bahkan, di Mabes TNI juga sudah ada pusat pertahanan siber.
“Sangat berbeda dengan serangan siber yang difasilitasi oleh negara tertentu dan memicu terjadinya konflik siber. Di situ baru matra atau angkatan siber yang berasal dari militer itu bisa terlibat menangani” Oleh sebab itu, sebelum ide itu direalisasikan, menurutnya ada tahap-tahap yang diperlukan oleh pemerintah Indonesia. Tahapan itu adalah penilaian setiap risiko dan ancaman siber untuk mengembangkan payung hukum yang diperlukan ke depan.Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto meninjau kantor Badan Siber dan Sandi Negara untuk menindaklanjuti perintah dari presiden, Selasa . Ia didampingi Kepala BSSN Hinsa Siburian .
Matra Siber Keamanan Siber Serangan Siber Pertahanan Siber UU Keamanan Siber
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyusunan Regulasi Industri Hasil Tembakau Perlu Kajian MendalamPeraturan Menteri Kesehatan RPMK terkait industri tembakau disebut berpotensi membawa kerugian
Baca lebih lajut »
Kerja Sama Media Arus Utama di Indonesia dan China Perlu DiperkuatMedia di Indonesia dan China perlu membangun kerja sama lebih mendalam.
Baca lebih lajut »
Soal Jet, Jubir KPK: Kaesang Tak Perlu Terburu-Buru, Bobby Perlu KlarifikasiKPK sedang menelaah dua laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Kaesang dan Bobby Nasution.
Baca lebih lajut »
8 Ciri Jantung Lemah yang Perlu Dipahami, Perlu Penanganan Segera demi Cegah BahayaGejala jantung lemah seringkali tidak terdeteksi, padahal mengenalinya sejak dini sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Baca lebih lajut »
BMKG Sebut Masyarakat Perlu Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Gempa MegathrustBMKG mengatakan potensi gempa megathrust merupakan fakta BMKG menghimbau kepada pemerintah pihak swasta LSM dan seluruh elemen masyarakat agar dapat mulai melakukan kesiapsiagaan
Baca lebih lajut »
Pemerintah: Masyarakat perlu membangun kesiapsiagaan hadapi bencanaKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, masyarakat perlu membangun kesiapsiagaan terutama dalam menghadapi bencana alam ...
Baca lebih lajut »