Direktur Rumah Sakit Jiwa Tipe C Kupang, Nusa Tenggara Timur, dr.Dikson Lego mengatakan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa masih terjadi di ...
Para karyawan Rumah Sakit Jiwa Tipe C Kupang, Nusa Tenggara Timur mengelar jalan santai bersama dalam rangka hari kesehatan jiwa sedunia, Sabtu
"Masih ada diskriminasi dilakukan masyarakat seperti adanya sebutan orang gila. Kami menyebut para pasien sebagai orang dengan gangguan jiwa sebagai upaya untuk menghapus stigma di masyarakat," kata dr. Dikson Lego ketika ditemui ANTARA di lokasi care free day di kota Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan, pameran lukisan dan kegiatan jalan santai bersama dilakukan Rumah Sakit Jiwa Kupang untuk menghapus stigma di masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa di provinsi berbasis kepulauan ini. "Pemikiran seperti itu adalah keliru. Berobat ke Rumah Sakit Jiwa adalah untuk pemulihan kesehatan," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NTT Buka Kampus Rintisan Studi Teknologi Produksi GaramKampus Garam di NTT untuk menyiapkan pengelola garam setempat.
Baca lebih lajut »
Sentuhan Kasih Pulihkan Penderita Gangguan Jiwa di Flores BaratPemulihan penderita gangguan jiwa juga membutuhkan perhatian dan perawatan, selain mengonsumsi obat-obatan.
Baca lebih lajut »
21 Penderita Sakit Jiwa di Banyumas Masih DipasungPenderita sakit jiwa berperilaku agresif.
Baca lebih lajut »
Rumah Sakit Jiwa Kupang pamer lukisan karya penderita gangguan jiwaRumah Sakit Jiwa Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar pameran lukisan hasil karya orang dengan gangguan jiwa (skizofrenia) yang telah sembuh melalui terapi ...
Baca lebih lajut »
Anak Kecanduan Gadget Berpotensi Alami Ganguan JiwaGadget yang dipakai berlebihan akan menjadi ketergantungan dan mengganggu kejiwaan.
Baca lebih lajut »