Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem dan Rob di Perairan Pantai Samudera Hindia - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem dan Rob di Perairan Pantai Samudera Hindia - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem dan Rob di Perairan Pantai Samudera Hindia

Menurut Harjo gelombang tinggi yang menghantam pantai selatan Bali dan Lombok dan puncaknya pada Kamis 28 Mei 2020 merupakan fenomena alam yang sumbernya dari dua kejadian berbeda yang secara sekuen terjadi dalam waktu bersamaan.

Kejadian itu yakni angin kencang akibat Topan Amphan di Samudera Hindia Timur Laut yang menimbulkan gelombang tinggi dan tinggi muka air laut di Bali dan Ampenan yang pada saat itu masuk ke periode Spring Tide dimana tunggang air besar di Benoa tercatat 1,5 meter dan Lembar 1,2 meter.Hal itu disampaikannya di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara pada Jumat menanggapi fenomena banjir di pesisir dan gelombang tinggi yang terjadi di Bali dan Lombok.

“Kondisi muka laut pada periode ini dikenali dengan beda muka laut yang tinggi yang dikenal dengan Spring Tide. Tercatat beda muka laut pasang dan surut saat kejadian adalah 1,5 m di Benoa dan 1,2 m di Lembar” kata Harjo dalam keterangan resmi Penerangan Pushidrosal pada Jumat .Ia menjelaskan penggunaan tide gauge dengan kebutuhan pengolahan data pasang surut per jam tidak selalu dapat merekam kejadian gelombang tinggi yang durasi periode antara 3 sampai dengan 9 detik.

"Pushidrosal juga melaksanakan perekaman data gelombang, namun demikian hanya pada saat pelaksanaan survei hidro-oseanografi berlangsung, tidak seperti pasang surut yang diamati dalam periode panjang," kata Harjo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ombak Tinggi Nelayan di Bengkulu Cuti MelautOmbak Tinggi Nelayan di Bengkulu Cuti MelautRATUSAN nelayan di tujuh kabupaten/kota di Bengkulu berhenti melaut akibat cuaca ekstrim di Samudera Hindia.
Baca lebih lajut »

Polri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New NormalPolri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New Normal'Sesuai dengan arahan presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian,' kata Agus. NewNormal Polisi
Baca lebih lajut »

Waspadai Gelombang Tinggi Samudra Hindia |Republika OnlineWaspadai Gelombang Tinggi Samudra Hindia |Republika OnlineMasyarakat diminta tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan dampak yang timbul.
Baca lebih lajut »

Ada Luka Sayatan di Leher dan Perut, Mawar Ditelanjangi dan Dibuang ke Parit - Tribunnews.comAda Luka Sayatan di Leher dan Perut, Mawar Ditelanjangi dan Dibuang ke Parit - Tribunnews.comMawar masih dalam kondisi terbaring lemah akibat luka sayatan yang terlihat cukup dalam di bagian leher dan perutnya
Baca lebih lajut »

Cuaca Terasa Panas dan Gerah di Bandung, Ini Saran BMKGCuaca Terasa Panas dan Gerah di Bandung, Ini Saran BMKGCuaca di Bandung dan beberapa daerah Jabar terasa lebih panas belakangan ini. BMKG Bandung memprediksi cuaca akan 30 derajat dalam beberapa hari ke depan. Cuaca BMKG Bandung
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-09 01:32:30