PVMBG menilai aktivitas Gunung Tangkuban Perahu masih belum stabil.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasca erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat sore kemarin, aktivitas gunung ini masih belum stabil. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat masih ada hembusan asap dan aktivitas tremor di lokasi.
"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter, serta tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Perahu," kata Nia dalam konferensi pers di Kantor PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu .
"Karakter letusan bersifat erupsi freaktif yang memang emmpunyai karakter yang sama potensi bahaya dan hujan abu di sekitar kawah yang gejala vulkaniknya tidak jelas," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Erupsi Tangkuban Perahu, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawah Ratu'Agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 500 m dari bibir Kawah Ratu,' demikian keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM. TangkubanPerahu GunungTangkubanPerahu
Baca lebih lajut »
Jokowi: Masyarakat Sekitar Tangkuban Perahu Waspada, Ikuti Arahan PetugasJokowi mengimbau masyarakat yang berada di kawasan Gunung Tangkuban Perahu mengikuti aturan petugas dan aparat. Jokowi tangkubanperahu erupsi
Baca lebih lajut »
Tangkuban Perahu Erupsi, Jokowi Minta Masyarakat WaspadaGunung Tangkuban Perahu meletus sore ini dengan jatuhan abu vulkanik mencapai radius 1 - 2 km. TangkubanPerahumeletus
Baca lebih lajut »
PVMBG: Tangkuban Perahu Level 1, Masyarakat Tetap TenangGunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak terkait.
Baca lebih lajut »
Tangkuban Perahu meletus dengan erupsi diperkirakan 'satu minggu'Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat meletus Jumat (26/07), pertama sejak 2013 dan diperkirakan berlangsung satu minggu dengan masyarakat diminta untuk menjaga jarak sekitar 1,5 kilometer dari kawah dan mewaspadai 'letusan tiba-tiba.'
Baca lebih lajut »