Masyarakat harus mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar.
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pascaerupsi Gunungapi Semeru, hari Sabtu , Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. ESDM, meminta masyarakat beraktivitas di luar radius rawan bencana, yakni 1 kilometer dari kawah/puncak Gunungapi Semeru.
Baca Juga Menurutnya, masyarakat juga harus mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.Terkait peningkatan aktivitas Gunungapi Semeru, kata dia, Kementerian ESDM melalui Badan Geologi telah memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di daerah sejak tanggal 1 Desember 2021. Karena, telah terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1.
"Selain itu pada 2 Desember 2021 kami juga mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Jatim, Bupati Lumajang, dan Bupati Malang mengenai kondisi kekinian beserta imbauan yang kami sampaikan di dalam surat tersebut," katanya. "Selain itu pemberian informasi peringatan dini juga kami lakukan melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang merupakan aplikasi kebencanaan yang dimiliki oleh badan geologi, website PVMBG yaitu vsi.esdm.go.id, dan Grup WA pemantauan Gunungapi Semeru," papar Andiani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PVMBG: Gunung Semeru Masih Level Waspada meskipun Aktivitasnya MeningkatMasyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah sektor Selatan/Tenggara.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas Dekat Kawah SemeruMasyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru.
Baca lebih lajut »
Warga di Luar Radius 1 Km dari Gunung Semeru Masih Aman |Republika OnlineWarga tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru.
Baca lebih lajut »
Warga Diimbau Waspadai Guguran Lava Gunung SemeruSeluruh masyarakat diimbau agar menjauhi lokasi kawah dan puncak Gunung Semeru.
Baca lebih lajut »
Pascaerupsi Semeru, Warga Diminta Beraktivitas di Luar Radius 1 KmBadan Geologi mengaku telah memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di daerah sejak tanggal 1 Desember 2021
Baca lebih lajut »
|em|Kala|/em| Kawah Jonggring Saloko 'Marah' dan Bergemuruh |Republika OnlineSemeru dengan seluruh pesona yang selalu memukau tetap harus diwaspadai.
Baca lebih lajut »