Sorbatua Siallagan, seorang tetua dari komunitas adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, ditahan karena dituduh menduduki dan merusak hutan konsesi PT Toba Pulp Lestari.
Tokoh masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan ditangkap oleh Polda Sumatra Utara pada Jumat karena dituduh "merusak dan membakar" lahan garapan PT Toba Pulp Lestari, yang tumpang tindih dengan hutan adat masyarakatMasyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menuntut pembebasan tetua mereka, Sorbatua Siallagan yang ditangkap polisi pada Jumat .
Dalam menangani kasus-kasus ini pun, Hengky menuding penegak hukum tidak mempertimbangkan perspektif masyarakat adat. Itu diperburuk oleh nihilnya pengakuan pemerintah atas hak tanah masyarakat adat.Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan sendiri disebut telah beratus-ratus tahun mendiami wilayah itu. Sementara itu, PT TPL baru mendapat izin konsesi di area ini pada tahun 1983.
Namun terlepas dari kasus hukum yang menjerat kakeknya, cucu dari Sorbatua, Veronika Siallagan, mengatakan "tidak akan berhenti berjuang" untuk mempertahankan tanah adat mereka dari aktivitas perusahaan yang jaraknya kian dekat ke kampung. Setelah Indonesia merdeka, sebagian kawasan hutan masyarakat Ompu Umbak Siallagan berfungsi sebagai hutan lindung.
Dari kaca mata perusahaan, Sorbatua dan masyarakat di Dompu dinilai “tidak berhak” berkegiatan di wilayah itu karena merupakan bagian dari area konsesi perusahaan. Oleh sebab itu, Salomo mengatakan kasus ini adalah “tindakan kriminal murni yang dilakukan individu” dan perusahaan “menghormati proses hukum yang berjalan”.
Penangkapan ini turut memicu aksi protes dari masyarakat adat, aktivis, dan mahasiswa. Mereka telah menggelar tiga kali aksi di depan Polda Sumatra Utara menuntut pembebasan Sorbatua."Kami akan terus berjuang sampai bisa bertemu dengan opung, kalau bisa dilepaskan lah dengan penangguhan penahanan," kata Veronika.
Masyarakat adat Besipae di NTT yang 'digusur' dari hutan adat Pubabu: Anak-anak dan perempuan 'trauma' dan 'hidup di bawah pohon' "Yang kami perjuangkan itu wajar, masih di bibir kampung kami, pekarangan kampung kami," kata Veronika. Dia mengatakan masyarakat di Kampung Dolok Parmonangan akan terus berjuang, meskipun saat ini mereka merasa aparat penegak hukum "lebih berpihak pada perusahaan" dan pemerintah pun "kurang mendengar" aspirasi mereka.
Dia divonis bersalah melakukan perusakan hutan karena menanam jagung dan kopi di tanah yang dianggap sebagai wilayah adat, namun tumpang tindih dengan area konsesi PT TPL.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Adat Simalungun Ditangkap Polisi, Warga Demo Minta DibebaskanKetua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan, ditangkap polisi atas dugaan penguasaan lahan PT Toba Pulp Lestari (TPL).
Baca lebih lajut »
Datangi Bareskrim Polri, Aliansi Warga Minta Kapolri Bebaskan Ketua Adat SimalungunAliansi Gerak Tutup TPL (PT Toba Pulp Lestari) mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis (28/3/2024).
Baca lebih lajut »
Dituding Merusak Eucalyptus Milik PT TPL, Ketua Komunitas Adat Dolok Parmonangan Ditangkap PolisiPenangkapan Ketua Komunitas Adat Dolok Parmonangan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun bernama Sorbatua Siallagan menjadi viral. Video penangkapannya
Baca lebih lajut »
Dituding Merusak Eucalyptus Milik PT TPL, Ketua Komunitas Adat Dolok Parmonangan Ditangkap PolisiPenangkapan Ketua Komunitas Adat Dolok Parmonangan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun bernama Sorbatua Siallagan menjadi viral. Video penangkapannya
Baca lebih lajut »
Dongkrak Investasi, Pemprov Sumsel Dukung Pengembangan PT OKI Pulp and PaperJPNN.com : Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus mendukung pengembangan investasi di daerah yang dipimpinnya.
Baca lebih lajut »
Geopark Kaldera Toba, Situs Diakui UNESCO yang Miliki Ragam Aktivitas WisataSebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba benar-benar mempesona dengan keindahan alam dan kekayaan budaya masyarakatnya.
Baca lebih lajut »