Masyarakat diminta untuk tidak hanya menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga berhenti merokok.
Paru-paru perokok yang sudah terganggu membuatnya rentan terhadap infeksi virus. - Direktur Promkes dan Pemberdayaan Masyarakan Kementerian Kesehatan, Rizkiyana Sukandhi Putra mengatakan, memasukiatau era normal yang baru, masyarakat diminta untuk tidak hanya menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga berhenti merokok.
Pemerintah menargetkan jumlah perokok pada 2019 seharusnya turun di angka 5.4% dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,1%. Alih-alih turun, angka ini justru meningkat menjadi 10,7%. Dengan kondisi yang sama, maka diperkirakan angka ini akan terus meningkat menjadi 15,0% pada 2024 dan 16,0% pada 2030.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Plossa Eucalyptus Bantu Masyarakat Masuki New NormalEnesis Group memberikan bantuan berupa Plossa Press & Soothe Aromatics dan paket kesehatan kepada BNPB untuk mendukung masyarakat memasuki era new normal.
Baca lebih lajut »
Masuki New Normal, Pengunjung Mall Dibatasi 35 PersenPengelola mall juga wajib menjaga kebersihan lokasi berjualan dengan menyemprotkan desinfektan secara berkala.
Baca lebih lajut »
Masuki Kenormalan Baru Mulai ProduktivitasPemerintah mengapresiasi daerah-daerah yang berusaha melakukan inovasi dalam menekan angka penularan kasus baru covid-19.
Baca lebih lajut »
Masuki fase adaptasi kebiasaan baru, tempat wisata di Lembang masih ditutup - ANTARA TVANTARA - Pemerintah Provinsi Jawa Bararat menetapkan 15 kabupaten/kota sebagai Zona Biru (Level 2) dalam evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ...
Baca lebih lajut »
Plossa Eucalyptus Bantu Masyarakat Masuki New NormalEnesis Group memberikan bantuan berupa Plossa Press & Soothe Aromatics dan paket kesehatan kepada BNPB untuk mendukung masyarakat memasuki era new normal.
Baca lebih lajut »