Pengunjuk rasa perubahan iklim dari Extinction Rebellion Group mengepung kantor pusat BBC di London, menyeru lembaga penyiar tersebut untuk "mengungkap ...
London - Pengunjuk rasa perubahan iklim dari Extinction Rebellion Group mengepung kantor pusat BBC di London, menyeru lembaga penyiar tersebut untuk "mengungkap kebenaran secara penuh" dalam peliputannya mengenai lingkungan.
Extinction Rebellion sudah dua pekan mendesak pemerintah agar berbuat lebih banyak untuk memerangi emisi gas rumah kaca. Pada Kamis seorang pengunjuk rasa memaksa sebuah jet untuk berbalik arah di Bandara Kota London. Dengan membentangkan spanduk bertuliskan slogan seperti "Planet Before Profit", mengibarkan bendera dan meneriakkan yel-yel, sekelompok kecil pengunjuk rasa berkumpul di depan bangunan tersebut pada Jumat.
Mereka meminta "BBC memenuhi tugas moral krusial mereka untuk mengungkapkan kebenaran secara menyeluruh tentang kondisi darurat iklim dan ekologi."Kelompok Extinction Rebellion menggelar aksi mereka di sejumlah negara termasuk di Inggris, Jerman, Austria, Australia, Prancis dan Selandia Baru sejak awal pekan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendemo Perubahan Iklim Duduki Pesawat di Landasan Bandara LondonSeorang aktivis Extinction Rebellion naik di atas pesawat di landasan pacu bandara di London, Inggris, selama demonstrasi perubahan iklim.
Baca lebih lajut »
Kosmetik Halal di London Curi PerhatianTren kosmestik halal berkembang selama beberapa tahun terakhir ini.
Baca lebih lajut »
Seekor paus bungkuk mati di Sungai Thames LondonSeekor paus bungkuk sepanjang sepuluh meter mati di Sungai Thames, bagian timur kota London, Inggris, setelah awal pekan lalu paus tersebut masih terlihat ...
Baca lebih lajut »
Pendemo Perubahan Iklim Duduki Pesawat di Landasan Bandara LondonSeorang aktivis Extinction Rebellion naik di atas pesawat di landasan pacu bandara di London, Inggris, selama demonstrasi perubahan iklim.
Baca lebih lajut »