Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Antikorupsi meminta Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel untuk memproses temuan seorang tahanan kasus korupsi pelesiran keluar rumah tahanan.
Massa dari Gerakan Masyarakat Antikorupsi mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan di Palembang, terkait temuan seorang tahanan kasus korupsi yang pelesiran keluar rumah tahanan di daerah itu pada Jumat .
"Maka dari itu kami meminta Kemenkumham Sumsel untuk memproses, mengevaluasi kinerja Karutan Kelas IA terkait adanya tahanan yang pelesiran keluar itu," kata koordinator massa aksi Rohadi dalam orasinya di Kantor Kemenkumham Sumsel, di Palembang, Jumat. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Herman Sawiran mengatakan, pengeluaran JA tersebut telah dilengkapi semua dokumen atau surat-surat sesuai aturan dan prosedur yang sah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kesaksian Warga Soal Bentrok Perguruan Silat di Banyuwangi, Massa Membawa Bom Molotov hingga PedangKesaksian warga di lokasi, massa yang datang jumlahnya sekitar 1.000 orang. Mereka berjalan kaki dari dua arah. Rata-rata masih berumur remaja
Baca lebih lajut »
Bak Massa Penonton Konser Musik, Penampakan Kerumunan Warga Berburu Minyak Goreng - tvOneKerumunan warga yang berharap bisa membeli minyak goreng sepintas sudah seperti masa penonton konser musik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. - tvOne
Baca lebih lajut »
Temui Perwakilan Massa Sopir Truk, Wagub Emil Tegaskan Hal IniWakiil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak menemui massa aksi sopir truk, begini hasilnya EmilElestiantoDardak
Baca lebih lajut »
Ricuh! Massa Demo Tolak Pemekaran Papua Mendekati Istana Presiden, 4 Polisi TerlukaAksi demo menolak pemekaran Papua di Jalan Veteran 3, Gambir, Jakarta Pusat dekat Istana Kepresidenan berlangsung ricuh.
Baca lebih lajut »
Waspada! Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Mencapai 5.646Sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial sebanyak 5.646 dengan temuan hoaks sebanyak 2.141
Baca lebih lajut »