Meski dilempari, aparat kepolisian tetap tenang dan tidak membalas.
Medan, Beritasatu.com - Saat melakukan pengamanan di Gedung DPRD Sumut Jl Imam Bonjol Medan, Jumat malam, aparat kepolisian dilempari botol mineral dan batu oleh massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat .
Setelah itu, massa GNKR melakukan salat magrib, salat isya dilanjut salat tarawih berjamaah di sepanjang Jalan Imam Bonjol, tepatnya depan Gedung DPRD Sumut. Sebagian kelompok mulai tersulut emosi ketika rekannya menganjurkan kembali ke rumah masing - masing. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto ikut menenangkan massa dari atas mobil komando. Sedangkan penanggung jawab aksi, Rabu Alam meminta massa untuk berhenti hingga mengeluarkan bacaan Alquran sepanjang aksi. Dadang pun langsung menemui massa didampingi Komandan Kodim 02/01 BS Kolonel Yuda Rismansyah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koordinator Massa Aksi 22 Mei Tenangkan Massa yang Lempari PolisiKoordinator Massa Aksi 22 Mei mencoba menenangkan massa yang mulai melempari polisi dengan petasan dan batu.
Baca lebih lajut »
Demo di Bawaslu, Massa Lempari Molotov dan Petasan ke PolisiSituasi unjuk rasa kembali di depan Gedung Bawaslu kembali memanas pada Rabu malam. bawaslu unjukrasa bawaslu_RI
Baca lebih lajut »
Massa Lempari Polisi dengan Bom MolotovMassa masih bertahan di sekitar kantor Bawaslu
Baca lebih lajut »
Rusuh Tanah Abang: Massa Lempari Batu, Polisi Tembakkan Gas Air MataKerusuhan sempat terjadi di kawasan Tanah Abang pagi tadi. Massa melempari polisi dengan batu. Sementara polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa
Baca lebih lajut »
Massa di Slipi Kembali Lempari Batu ke PolisiMassa yang ricuh di Jl Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, masih bertahan saat berbuka puasa.
Baca lebih lajut »
Massa Tak Lagi Lempari Polisi, Mobil Komando Tinggalkan Depan BawasluSetelah sempat ricuh, kondisi di depan Bawaslu kini agak mereda. Massa tidak lagi melempari polisi. aksi22mei LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »
Polisi: Ada 300 Massa Perusuh di Antara 6.000 Massa Damai 22 Mei 2019Polisi menyebut aksi 22 Mei 2019 kemarin ricuh karena ada 300 massa perusuh di depan Bawaslu. Mereka berbaur dengan massa aksi damai lainnya. aksi22mei demoricuh
Baca lebih lajut »
Massa Aksi di Slipi Lempari Batu Mobil Pemadam KebakaranMassa merusak mobil pemadam kebakaran yang disiagakan untuk menyemprotkan air ke arah kerumunan massa di Slipi, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Demo GNKR Memanas di Medan, Massa Bakar Ban dan Blokade Simpang...Unjuk rasa massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera...
Baca lebih lajut »
Meski Sempat Memanas, Massa GNKR Akhirnya Membubarkan Diri dengan...Meski sempat memanas, aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) akhirnya berhenti dan membubarkan diri dengan...
Baca lebih lajut »