Organisasi buruh menggelar demo menolak Tapera di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Imbasnya, Jalan Dr Wahidin, Jakarta Pusat, ditutup.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, ratusan buruh dari sejumlah serikat menggelar demonstrasi di depan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Kamis, . Mereka menuntut pemerintah membatalkan program Tabungan Perumahan Rakyat . Massa buruh itu memadati Jalan Dr Wahidin Raya, Jakarta Pusat sejak siang tadi. )
Tujuan utama para buruh adalah mendesak pemerintah membatalkan program Tapera. Mereka menilai pernyataan pemerintah tentang penundaan program ini adalah pembodohan. Kantor Kemenkeu menjadi sasaran demo, karena dinilai ikut menyetujui program ini. )
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Polemik Tapera, Cak Imin Sebut DPR Bakal Panggil BP Tapera, Buruh dan PemerintahAturan perubahan berlaku sejak diundangkan yakni 20 Mei 2024, namun pasal jadwal pemberlakukan tidak diubah pada peraturan sebelumnya pada tahun 2020 yang berbu
Baca lebih lajut »
Buruh Dibebankan Tapera, Sri Mulyani hingga Basuki Terima Gaji dari Tapera, Jumlahnya FantastisBerita Buruh Dibebankan Tapera, Sri Mulyani hingga Basuki Terima Gaji dari Tapera, Jumlahnya Fantastis terbaru hari ini 2024-05-30 16:31:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Gaji Rp5 Juta Dipotong Tapera Rp126 Ribu, Buruh Ngotot Ogah TaperaPara buruh atau pekerja seakan dipaksa menyisihkan uangnya 2,5% dari gaji per bulan untuk membayar iuran Tapera.
Baca lebih lajut »
Buruh Ungkap 6 Alasan Iuran Potong Gaji Tapera Harus Ditolak!Buruh menyebut tidak ada kepastian kepemilikan rumah bagi para buruh dengan membayar iuran Tapera.
Baca lebih lajut »
Tolak Kebijakan Tapera, Buruh di Bandung Barat: Sangat Memberatkan BuruhBuruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pun menolak iuran Tapera karena makin memberatkan buruh.
Baca lebih lajut »
Partai Buruh: Mustahil Iuran 3% Tapera Bisa Bantu Buruh Miliki RumahMenurut Said, selain membebankan buruh dan rakyat, ada beberapa alasan mengapa program Tapera belum tepat dijalankan saat ini.
Baca lebih lajut »