Maskapai Asing Masuk, Harga Tiket Pesawat Turun?

Indonesia Berita Berita

Maskapai Asing Masuk, Harga Tiket Pesawat Turun?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Melonjaknya harga tiket pesawat beberapa tahun terakhir ini seakan mencapai puncaknya saat ini dengan begitu banyak keluhan masyarakat akan semakin tidak masuk akalnya tiket pesawat. Perang harga antar maskapai penerbangan pun tak terhindarkan.

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang berinisiatif mengundang maskapai asing untuk beroperasi di sektor penerbangan Indonesia guna menurunkan harga tiket pesawat domestik yang melambung tinggi, ditengarai tidak akan efektif.

Oleh karena itu ia menilai kalau pun mengundang maskapai asing bukan jaminan bahwa nantinya harga tiket pesawat domestik akan turun. Menurutnya pemerintah sebaiknya memperbaiki sarana transportasi lainnya agar masyarakat tetap bisa berpergian, tidak bertumpu banyak pada transportasi udara, dan lingkup pariwisata pun bisa tetap hidup.

“Harapannya lebih baik bagaimana mendukung penerbangan di domestik, maskapai domestik lah, membantu dengan insentif atau dengan keringanan supaya mungkin bisa bertahan. Jujur saja, bahwa sekarang ini memang maskapai harus berusaha keras untuksupaya bisa tetap terbang. Pertama, memang untuk menjamin transportasi udara nasional, dan sekaligus bertahan karena sebelumnya semua maskapai di Indonesia juga rugi kan? Waktu perang harga itu semuanya rugi.

“Belum bisa memberikan detail terlebih dahulu. Mungkin bisa konfirmasi lebih lanjut ke pihak regulator, karena kan dalam ketentuan bisnis dan kelangsungan usaha ada di regulator. Kalau dari sisi kami, karena ini kan bukan ranah kami, maksudnya bukan di pihaknya kami untuk menjelaskan mengenai hal tersebut” ujarnya ketika berbincang dengan VOA.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Maskapai Asing Masuk RI Efektif Turunkan Harga Tiket?Maskapai Asing Masuk RI Efektif Turunkan Harga Tiket?Presiden Joko Widodo usul maskapai asing bisa masuk ke dalam penerbangan domestik. Niatnya agar persaingan industri penerbangan lebih sehat.
Baca lebih lajut »

Jokowi Usul Maskapai Asing Masuk RI, KPPU: Harga Tiket akan MurahJokowi Usul Maskapai Asing Masuk RI, KPPU: Harga Tiket akan MurahKPPU setuju ada pemain baru dalam industri penerbangan Indonesia sehingga tak ada dominasi dua perusahaan atau duopoli, dan ujungnya harga tiket pesawat turun.
Baca lebih lajut »

Soal maskapai asing, Menhub: Agar terjadi keseimbangan hargaSoal maskapai asing, Menhub: Agar terjadi keseimbangan hargaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan terkait pemerintah mengundang maskapai asing untuk beroperasi di dalam negeri bertujuan untuk menjaga ...
Baca lebih lajut »

Soal Maskapai Asing Masuk RI, Menhub: Itu AlternatifSoal Maskapai Asing Masuk RI, Menhub: Itu AlternatifMenhub Budi Karya Sumadi mengatakan, efektif atau tidaknya kehadiran maskapai asing untuk menekan harga tiket tergantung dari maskapai itu sendiri. Begini jelasnya: Menhub via detikfinance
Baca lebih lajut »

Maskapai Asing Belum Tentu Tertarik Ajakan Jokowi Masuk RIMaskapai Asing Belum Tentu Tertarik Ajakan Jokowi Masuk RI'...faktanya 10 tahun terakhir apa ada investor asing masuk? cuma sekali, waktu itu kalau nggak salah Indigo dengan Tiger Air mencoba menghidupkan kembali Mandala kan. Tapi itu cuma bertahan 1-2 tahun,..' kata pakar. via detikfinance
Baca lebih lajut »

Pemerintah Siapkan Insentif Ajak Dosen Asing Masuk RIPemerintah Siapkan Insentif Ajak Dosen Asing Masuk RIPemerintah tengah merevisi aturan terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Rencanannya, dalam aturan tersebut akan dibuat beberapa insentif. Ini rencananya: DosenAsing via detikfinance
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 19:43:04