Akibat serangan, masjid di Toronto mengalami kerusakan parah.
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO--Sebuah Masjid di pusat kota Toronto menerima beberapa kali serangan dalam tiga bulan terakhir. Serangan terakhir terjadi pada Ahad lalu yang menyebabkan beberapa jendela masjid kembali rusak parah.
Pekan ini, Masjid Toronto menemukan jendelanya pecah untuk ketiga kalinya dalam tiga pekan. Dibarengi aksi vandalisme yang mendatangi masjid di bawah naungan MAC lainnya. Hingga kini, terdata enam kali masjid lokal diserang dalam tiga bulan terakhir. Sementara itu, Polisi Toronto mengatakan mereka telah mengetahui beberapa laporan kerusakan dan kerusakan sejak 1 Juni lalu di dua masjid tersebut."Saat ini ada enam investigasi dan dua penangkapan telah dilakukan sejauh ini," katanya dalam pernyataan yang dikutip di Al Jazeera.
"Kami ingin penyelidikan lebih lanjut dan ingin polisi mengambil tindakan lebih lanjut. Kami tidak ingin ini terulang kembali," kata Manaa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masjid Jamia Dibuka Kembali Hanya Mengizinkan 1.350 Jamaah |Republika OnlinePara jamaah juga disarankan untuk mengikuti instruksi dari staf masjid.
Baca lebih lajut »
Masjid Al Aqsa Kembali Dibuka untuk Umat Islam Datang dan SalatMasjid Al Aqsa akhirnya kembali dibuka bagi umat Islam. Mereka diizinkan datang dan melaksanakan salat secara bebas. MasjidAlAqsa via detikTravel
Baca lebih lajut »
Politikus Dukung Muslim, Kecam Perusakan Masjid di Toronto |Republika OnlineKepolisian sedang menyelidiki perusakan Masjid Toronto.
Baca lebih lajut »
Intimidasi Muslim, Masjid Toronto Sudah Enam Kali Dirusak |Republika OnlineMasjid Toronto jadi sasaran perusakan dan pencoretan bangunan.
Baca lebih lajut »
Masjid Godhra Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19 |Republika OnlineMasjid Godhra kini memiliki 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »