Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo menjadi tempat wisata paling banyak dikunjungi wisatawan domestik di Jawa Tengah selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024. Masjid tersebut dikunjungi oleh 2.756.488 orang, disusul oleh Little Netherlands di Semarang dengan 2.638.767 wisatawan. Destinasi wisata lain yang populer termasuk Candi Prambanan, Masjid Agung Demak, dan Makam Sunan Kudus.
jpnn.com, SEMARANG - Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi tempat di Jawa Tengah yang paling banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri selama musim libur Natal dan Tahun Baru. Tempat ibadah yang terletak di Kota Solo itu tercatat dikunjungi 2.756.488 orang pada penghujung 2024."Jumlah itu merupakan catatan selama dua pekan libur Nataru ," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi, Rabu .
"Dampak ekonominya tentu besar, multiplier. Kita estimasikan saja, kalau tanpa menginap rata-rata, per wisatawan bisa menghabiskan paling sedikit Rp 200 ribu," kata Agung. Kemudian wisata alam Punthuk Setumbu Magelang ada 19.866 wisatawan, dan Kepulauan Karimunjawa Jepara tercatat 12.482 wisatawan. "Kelola sesuai pedoman Sapta Pesona. Kemudian pelayanan prima bagi tamu atau pengunjung. Terus jaga integritas, artinya yang ditawarkan sesuai dengan kenyataan layanan yang diterima tamu," pesannya.
TRAVEL TOURISM NATARU HOLIDAY JAWATENGAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Tempat Wisata Paling Dikunjungi Selama Libur NataruMasjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo menjadi tempat wisata paling banyak dikunjungi wisatawan domestik selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Masjid Raya Al-A'zhom: Kemegahan dan Keunikan Masjid Kebanggaan Kota TangerangMasjid Raya Al-A'zhom, dengan lima kubah besarnya, menjadi destinasi wisata religi utama di Kota Tangerang. Masjid ini dibangun berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 dengan penggagas utama Walikota Tangerang saat itu, Dr. H. Djakaria Machmud. Pemilihan nama 'Al-A'zhom' yang berarti agung atau besar, mencerminkan ukuran masjid yang megah dan desain tanpa tiang tengah.
Baca lebih lajut »
Menag: Masjid Negara IKN Akan Punya Imam Besar Seperti Masjid IstiqlalStatus Masjid Istiqlal di Jakarta sebagai masjid negara akan digantikan oleh masjid di IKN Nusantara.
Baca lebih lajut »
Sejarah dan Arsitektur Unik Masjid Agung Al-AzharMasjid Agung Al-Azhar, salah satu masjid terbesar dan tertua di Jakarta, memiliki sejarah panjang dan arsitektur yang unik. Dibangun pada tahun 1952, masjid ini awalnya bernama Masjid Agung Kebayoran Baru. Rektor Universitas Al-Azhar Kairo yang berkunjung ke masjid, memberi usulan untuk mengganti namanya menjadi Al-Azhar. Arsitektur masjid dirancang oleh tim yang sama dengan Masjid Istiqlal, menggabungkan elemen Timur Tengah dan Eropa dengan kubah elips yang unik.
Baca lebih lajut »
Keajaiban Masjid di Aceh yang Tahan Tsunami 20 Tahun LaluTsunami Aceh 2004 yang dahsyat menghancurkan permukiman, namun sejumlah masjid tetap kokoh berdiri. Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Baiturrahim menjadi contoh keajaiban ini. Masjid Raya Baiturrahman digunakan sebagai tempat pengungsian dan tetap kering di dalam, sementara Masjid Baiturrahim di Ulee Lheu menjadi satu-satunya bangunan yang tetep kokoh meski diguncang gempa besar dan diterjang tsunami.
Baca lebih lajut »
Perkuat Layanan, Bank Raya Hadirkan Fitur Live Chat di Raya AppContact center Sapa Raya dapat memudahkan nasabah yang menghadapi kendala terkait transaksi perbankan maupun informasi produk dan layanan.
Baca lebih lajut »