Masjid baru saja mengganti karpet di ruang sholat tiga bulan lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU -- Banjir yang melanda negara bagian Kelantan, Malaysia beberapa hari lalu meninggalkan kerusakan parah pada sebuah masjid. Adalah Masjid Mahmudi Kedai Melor yang terdampak paling parah hingga mengalami kerugian diperkirakan 100 ribu ringgit atau setara Rp 352 juta.
Baca Juga “Karpet, sajadah, dan fasilitas penyimpanan rusak. Bahkan pintu gerbang masjid pun rusak. Ini banjir terparah sejak lima tahun lalu,” kata Suhaimi, seperti dilansir New Straits Times, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diterjang Banjir Rob, Puluhan Lapak Pedagang di Pandeglang RusakBanjir rob terjang kawasan pesisir pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Akibatnya puluhan warung makan milik warga rusak.
Baca lebih lajut »
AC KRL Rusak hingga Jendela Terpaksa Dibuka, Netizen Layangkan Protes - Pikiran-Rakyat.comBeredar cuitan salah satu penumpang tentang kondisi di KRL yang ditumpanginya dan mengatakan bahwa AC yang ada di kereta rusak.
Baca lebih lajut »
Keripik Pisang untuk Sekolah Rusak di Pulau DamerGerakan untuk perbaikan sekolah rusak di Bebar Timur telah mendorong banyak orang untuk memberi. Keripik pisang cokelat jadi media penyatu dalam spirit saling membantu. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
14 Hal yang Membuat Peralatan Elektronik di Dapur Cepat RusakPerawatan yang sesuai dapat memperpanjang penggunaan peralatan elektronik rumah tangga serta lebih efisien konsumsi listriknya.
Baca lebih lajut »
Diterjang Gelombang Tinggi, Sejumlah Fasilitas di Pelabuhan Merak RusakAkibat cuaca buruk yang terjadi pada Kamis (22/12/2022), PT ASDP memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas pelayanan kapal feri penyeberangan Merak-Bakauheni
Baca lebih lajut »
Angin Kencang Terjang Pesisir Gunungkidul, Dua Mobil Milik Wisatawan RusakSejumlah kendaraan milik wisatawan mengalami kerusakan karena tertimpa pohon di pesisir Gunungkidul.
Baca lebih lajut »