Polisi masih menunggu hasil lebih lanjut pemeriksaan dokter yang melakukan visum.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Korban kejahatan jalanan atau disebutdi DIY yang masih di bawah umur berinisial N, hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit. Korban dikeroyok secara bersama-sama oleh belasan tersangka pada 24 Maret 2023 lalu di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta.
"Kondisi korban sekarang masih perawatan di Rumah Sakit Sardjito, untuk kondisi terakhir sudah menggerakkan badannya. Tapi informasi terakhir belum sadarkan diri, masih perawatan di RS Sardjito," kata Archye usai proses rekonstruksi kejadian tersebut yang digelar Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, Senin .
Korban dikeroyok setelah tidak sadarkan diri. Kronologi kejadian awalnya terjadi saat korban dilempar batu setelah adanya kejar-kejaran antara korban dengan tersangka menggunakan sepeda motor. Akibat lemparan batu tersebut, korban yang mengendarai sepeda motor akhirnya terjatuh. "Jadi korban itu terjatuh, kemudian menabrak pot karena lemparan batu dari pelaku atau tersangka. Setelah itu tidak sadarkan diri, dan pada saat terjatuh tersebut dilakukan pengeroyokan," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potensi Hujan Masih Tinggi, Pemudik Diminta WaspadaBabel masih punya potensi hujan yang masih tinggi hingga awal Mei.
Baca lebih lajut »
Begini Kondisi Potongan Tembok Berlin di Kalijodo, Satu-satunya di Kawasan Asia TenggaraPengelola RPTRA Kalijodo Bobby memastikan potongan Tembok Berlin itu masih dirawat dan kondisinya masih terpelihara.
Baca lebih lajut »
Polisi Masih Dalami DPO |em|Klitih |/em|di Jetis Yogyakarta |Republika OnlineArchye belum bisa menyebutkan berapa DPO yang saat ini tengah dicari.
Baca lebih lajut »
2 Polisi di Aceh Ditangkap Polisi Terkait Pencurian Timbangan SawitPersonel Polres Subulussalam menangkap dua oknum polisi dari Polres Aceh Singkil yang diduga melakukan pencurian timbangan sawit milik warga di Kecamatan Simpang Kiri.
Baca lebih lajut »
Kalah dari Wolves, Lampard Sadar Butuh Lebih Banyak Waktu untuk Bangkitkan Chelsea |Republika OnlineChelsea tidak memiliki semangat juang dan sering menyerah di bawah tekanan lawan.
Baca lebih lajut »