Pihak pengelola menganggap jalur pendakian gunung setinggi 3.339 mdpl itu masih belum aman bagi pendaki karena berpotensi terjadi kebakaran hutan.
Wahyudi mengatakan, selama musim kemarau masih berlangsung, potensi kebakaran hutan di kawasan itu masih tinggi. Karenanya, pihaknya akan membuka jalur pendakian setelah musim kemarau berlalu.“Sampai turun hujan mas, biar tidak ada lagi debu dari sisa-sisa kebakaran,” kata dia.
Hutan di kawasan Gunung Arjuno sudah terbakar sebanyak dua kali selama musim kemarau ini. Pertama, hutan di kawasan itu terbakar pada akhir Bulan Juli hingga awal Bulan Agustus.atau pengebom air melalui helikopter untuk memadamkan api. Luas kebakaran diperkirakan mencapai 300 hektar.Luas kebakaran diperkirakan mencapai 100 hektare dengan membakar sejumlah vegetasi hutan berupa cemara, manisrejo dan semak belukar.
Lalu pada 17 September, pengelola kembali menutup akses pendakian karena dianggap hutan di Gunung Arjuno dan Welirang rawan terjadi kebakaran.Pendakian menuju dua gunung itu bisa dilalui dalam satu perjalanan pendakian. Keduanya berada di kawasan Taman Hutan Raya R Soerjo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akses ke DPR Masih Ditutup di Kolong JCC, Lalin di Jalan Gatsu NormalPenutupan ke kawasan depan DPR masih diberlakukan, tepatnya setelah JCC. Lalin di Jalan Gatot Subroto dialihkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Baca lebih lajut »
Laju IHSG Diperkirakan Rawan Koreksi Hari IniPT MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) rentan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin 30 September 2019.
Baca lebih lajut »
DT Peduli Lakukan Sosialisasi di Sekolah Rawan BencanaSiswa diberi edukasi tentang bencana alam gempa bumi.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Kalbar mulai petakan daerah rawan PilkadaKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat Ruhermansyah mengatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan pemilu untuk Pilkada serentak ...
Baca lebih lajut »
Awal Oktober, Kawasan Puncak Bogor Rawan Bencana Longsor, Angin Kencang hingga Puting BeliungPeralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini identik dengan cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana longsor, angin kencang hingga puting beliung.
Baca lebih lajut »
BIG-KLHK Susun Peta Rawan KarhutlaBadan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerja sama dalam penyusunan peta rawan karhutla.
Baca lebih lajut »