Masih Berlangsung, Ini Kendala Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Bogor Sindonews BukanBeritaBiasa .
"Material yang banyak dan besar menghalangi dan menimpa korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patricinio Freitas kepada wartawan di lokasi, Jumat malam.Teo menambahkan, posisi korban sudah terlihat oleh tim SAR. Tetapi, petugas berupaya menyingkirkan material longsor dengan sangat hati-hati.
"Jadi diupayakan diambil tapi jangan membahayakan petugas. Petugas juga di atas memantau apakah ada pergerakan karena ada petugas bekerja di bawah. Keselamatan petugas juga diutamakan," ungkapnya. Adapun longsor tersebut berasal dari tebingan atau fondasi rumah yang ada di belakang rumah korban. Fondasi tersebut longsor ketika hujan deras.
"Nanti menyusul. Yang jelas kita dapat informasi adanya pergerakan tanah, rumah di atasnya menimpa yang di bawah. Korban di dalam tidak sempat menyelamatkan diri," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Jakarta, Bogor, dan Tangerang Wajib Waspada, Simak Prakiraan Cuaca Hari IniBMKG memprakirakan cuaca hari ini Jumat (15/7) di wilayah Jabodetabek berawan hingga hujan sedang, simak selengkapnya. CuacaHariIni
Baca lebih lajut »
Ini Lho Biang Kerok Masih Ada Jutaan Orang Miskin di RIPada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Masih Dekati Rp 15.000 Pagi IniNilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.992. Dolar AS menguat 6 poin (0,08%) terhadap rupiah pagi ini.
Baca lebih lajut »
Vaksinasi Booster Kota Bogor Terkendala Dropping Vaksin |Republika OnlineVaksinasi booster Pemkot Bogor terkendala dropping vaksin dari pusat dan pemprov.
Baca lebih lajut »
Tren Penularan Covid-19 Masih MeningkatKasus penularan Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Setidaknya dalam dua hari terakhir kasus yang dilaporkan lebih dari 3.000 kasus per hari. Upaya penanganan di masyarakat pun diperkuat. Kesehatan AdadiKompas deonisiaarlinta
Baca lebih lajut »