Banyak pengendara masuk Kota Surabaya pun tidak pakai masker.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 pada hari pertama di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Timur dinilai masih banyak pelanggaran. Ini diduga karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat. "Sosialisasi aturan PSBB kepada masyarakat utamanya pengendara motor perlu terus dilakukan, agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, di Surabaya, Rabu .
Dari informasi yang dihimpun, lanjut dia, beberapa penyebab kepadatan di antaranya masih banyak pengendara yang tidak memakai masker dan masih banyak kendaraan selain pelat L yang masuk ke Surabaya. Sehingga harus dilakukan pengecekan dan melakukan sosialisasi. "Untuk sektor kerja yang dikecualikan juga tutup, perlu diatur sif kerja agar jumlah pekerja berkurang," kata dia.
"Kami berharap apa yang terjadi di hari pertama ini, bisa berjalan lebih baik pada hari-hari selanjutnya selama PSBB. Tidak ada lagi kepadatan kendaraan," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengendara Roda Dua Paling Banyak Lakukan Pelanggaran Selama PSBB di JakpusSebagian besar pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua.
Baca lebih lajut »
Banyak Warga Surabaya Ogah Pakai Masker, Alasannya Ada-ada SajaSejumlah warga di Kota Surabaya, Jawa Timur, enggan memakai masker saat pandemi Corona (COVID-19). pandemicorona
Baca lebih lajut »
Hari Pertama PSBB Surabaya, Banyak Pengendara Tak Pakai Masker Disuruh Putar BalikBanyak warga yang tak mengenakan masker dan terlihat berboncengan saat dilakukan pemeriksaan di posko perbatasan. Polisi meminta mereka putar balik.
Baca lebih lajut »
PSBB di Surabaya, Banyak Pengendara Motor Berboncengan |Republika OnlineSepeda motor termasuk ojek dilarang mengangkut penumpang saat PSBB Surabaya.
Baca lebih lajut »
Masih Banyak Pemuda Nongkrong di Dermaga Kepulauan Seribu Saat PSBBCamat Kepulauan Seribu Utara, Ismail mengatakan, razia itu digelar di titik-titik yang sering dipakai sebagai tempat berkumpul.\n\n
Baca lebih lajut »
Masih Banyak Warga Membandel ke Jokowi, Baca Nih Data dari Polda JabarSejak ditetapkannya larangan mudik oleh Presiden Jokowi per 24 April lalu, ternyata masih sangat banyak warga Jakarta yang membandel larangan itu. PoldaJabar
Baca lebih lajut »