Meski kini tak ada kasus positif Covid-19, Aceh diserukan untuk tak remehkan corona.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin mengimbau masyarakat Provinsi Aceh untuk tetap waspada dan tidak menganggap kondisi Tanah Rencong telah aman dari infeksi virus corona tipe baru. Seruan itu digaungkan di tengah kabar sembuhnya semua pasien positif Covid-19.
Azharuddin menyebutkan, pasien terakhir telah sembuh dari positif Covid-19 di Aceh. Pasien berinisial AJ itu merupakan warga Banda Aceh yang telah menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh sekitar 20 hari. "Jangan bangga dulu, yang sehat enggak ada apa-apanya, yang kita takutkan adalah carrier, yaitu kita bisa menularkan ke orang, meskipun kita merasa normal, itu harus kita sadari," katanya.
"Kita berharap Aceh tidak ada penambahan lagi, tapi kita tetap memantau baik PDP atau orang dalam pemantauan , orang tanpa gejala semua dalam pantauan kita," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Pandemi, Masih Ada Warga Jakarta Liburan ke Puncak |Republika OnlineKendaraan luar Cianjur masih didominasi oleh pelat B asal Jakarta.
Baca lebih lajut »
Khofifah Sayangkan Masih Ada Balap Liar Selama Wabah Corona |Republika OnlineKhofifah mengaku menyaksikan sendiri adanya balapan liar di Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Jangan sampai Masih Ada Keluhan soal APDPresiden Joko Widodo ingin tak mau lagi ada keluhan dari tenaga medis terkait ketersediaan alat pelindung diri (APD).
Baca lebih lajut »
Meski Dilarang, Masih Saja Ada Bule yang Nekat Surfing di Pantai BaliKendati demikian, masih saja ada warga negara asing (WNA) yang nekat surfing di pantai di Kabupaten Klungkung.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Masih BandelPer Sabtu (11/4/2020), jumlah kasus positif mencapai 3.842 dengan rincian 285 dinyatakan sembuh dan 327 lainnya meninggal dunia.
Baca lebih lajut »