Polisi tunggu instruksi gugus tugas tindak warga yang tarawih berjamaah di mushola.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 30 jamaah Mushola Baitul Muslimin Jembatan Besi, Tambora, dievakuasi karena terindikasi Covid-19. Mereka harus menjalani swab test karena sebelumnya telah berkontak dan melaksanakan tarawih berjamaah dengan tiga orang warga yang positif Covid-19. Baca Juga Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku belum bisa mengambil langkah tegas. Pasalnya, belum mendapatkan intruksi dari Gugus Tugas Covid-19.
"Dasarnya adalah program gubernur tapi kita back up. Kita Serahkan ke Gugus Tugas nanti Polisi sama TNI bantu jaga-jaga," ujarnya. Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Mannosoh mengatakan membantu proses evakuasi karena awalnya warga yang diduga berkontak menolak dievakuasi. Dengan bantuan kepolisian akhirnya 30 orang warga tersebut menjalani swab test di Puskesmas.
Tambora kata dia, merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang padat. Sehingga dikhawatirkan apabila terdapat warga yang terpapar Covid-19 jika tidak ditindak cepat maka akan menjalar dengan cepat. "Jika kita hanya mengandalkan dari tim media Puskemas saja, nantinya akan banyak mengalami kendala seperti halnya ada warga yang menolak untuk dilakukan evakuasi dan dilakukan swab test," kata Iver. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih ada salat tarawih berjemaah, Wapres: 'ujian puasa tahun ini bersabar hadapi Covid-19'Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat menjalankan ibadah tarawih di rumah sebagai bagian dari ujian puasa, bersabar menghadapi Covid-19. Hingga pekan kedua Ramadan, masjid di sejumlah daerah diketahui masih menggelar salat tarawih berjamaah.
Baca lebih lajut »
Masih Ada Harapan Malaysia Gelar Balapan MotoGP 2020Rencananya MotoGP Malaysia 2020 berlangsung pada 1 November.
Baca lebih lajut »
Jubir Sebut Grafik Corona Fluktuatif, Masih Ada Penularan OTGGrafik kasus corona di indonesia masih fluktuatif. Penyebabnya, masih ada penularan terutama dari kelompok Orang Tanpa Gejala.
Baca lebih lajut »
Masih Percaya Gigi Berlubang terjadi karena Ada Ulat Gigi?Masih banyak orang yang percaya bahwa gigi berlubang terjadi karena ada ulat gigi. Apa sebenenarnya yang membuat gigi berlubang?
Baca lebih lajut »
Man United Masih Butuh Pemain Berkualitas Lagi walau Sudah Ada Bruno FernandesMan United diingatkan untuk merekrut beberapa pemain berkualitas agar bisa bersaing dengan Liverpool dan Man City dalam perburuan trofi Liga Inggris.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Sumut: Pulau Nias Masih Bebas Covid-19 |Republika OnlinePemerintah dan masyarakat Nias diminta mengawal agar Nias 'steril' dari Covid-19.
Baca lebih lajut »