Bank Indonesia dinilai masih bisa menurunkan tingkat suku bunga acuan. PPKM darurat berpotensi menimbulkan kontraksi ekonomi sehingga perlu stimulus pelonggaran moneter dari bank sentral. ekonomi AdadiKompas bene_krisna
JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia dinilai masih bisa menurunkan tingkat suku bunga acuan. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat berpotensi menimbulkan kontraksi ekonomi sehingga perlu stimulus pelonggaran moneter dari bank sentral.
Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang tengah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini. Adapun hasil rapat akan diumumkan nanti pada pukul 14.00 WIB. Seperti diketahui, saat ini tingkat suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate berada pada level 3,5 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%Bank Indonesia memutuskan untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%.
Baca lebih lajut »
Kedua Kalinya, Bank Indonesia Pangkas Pertumbuhan EkonomiBank Indonesia (BI) kembali turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 ke kisaran 3,5% hingga 4,3%, dari kisaran 4,1% hingga 5,1%.
Baca lebih lajut »
Inilah Tampang Perampok Bank BRI Pagaralam, Tak Disangka, TernyataPolisi akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan Bank BRI Pagaralam, Sumsel, yang terjadi pada Jumat (16/7) siang. perampokanbank
Baca lebih lajut »
HT Beberkan Strategi Kembangkan Bank Digital MNC GroupBeragam platform media yang dimiliki MNC Group menjadi kekuatan tersendiri untuk menjangkau calon nasabah MotionBanking di seluruh penjuru Tanah Air. MNC Group...
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Perampokan Bank BUMN di Sumsel, Pelakunya Mantan Satpam - Tribunnews.comPerampokan terjadi di sebuah bank BUMN di Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat (16/7/2021) siang.
Baca lebih lajut »