Pungutan dari pihak sekolah dengan embel-embel sumbangan masih saja terjadi, orang tua siswa pun mengeluh soal pungutan yang tak transparan tersebut tersebut
TAHUN ajaran baru sekolah 2019/2020 masih diwarnai dugaan adanya pungutan liar. Sejumlah orang tua mengeluhkan penarikan biaya keperluan sekolah yang dinilai tidak transparan, antara lain pada pengadaan seragam sekolah dan buku.
Banyak wali murid, menurutnya, keberatan karena selain informasi dari sekolah tidak jelas, harga yang dipatok untuk tiga pasang seragam itu juga dirasa memberatkan. Menanggapi itu, anggota Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu menegaskan pungutan berbungkus pembelian seragam sekolah dan buku sebenarnya sudah dilarang.
"Prinsipnya sesuai Permendikbud jelas pungutan untuk seragam dan buku tidak boleh dilakukan. Mengambil pungutan itu bukan tupoksi sekolah karena potensi maladministrasi dan konflik kepentingannya tinggi. Biarkan siswa atau orang tua memilih sendiri dan sekolah memberikan pedomannya," ucap Ninik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonomi Melambat, Masih Ada yang Bisa DisyukuriMemang ada ten menurun tetapi tidak seperti beberapa negara tetangga yang sangat volatile.
Baca lebih lajut »
Masih Ada ODGJ yang Dipasung, Kabupaten Ende Butuh Dokter JiwaTerkendala karena tidak ada RS Jiwa dan dokter spesialis jiwa, Tim Nusantara Sehat di Kabupaten Ende NTT kesulitan menangani ODGJ. Begini situasinya: ODGJ via detikHealth
Baca lebih lajut »
Ada Istri di Rumah, Lucky Tidak Tahan Lihat Keponakan TidurLucky (34) sungguh biadab. Dia tega menggauli keponakannya, Mawar (16, bukan nama sebenarnya) di rumahnya di Desa Tondei Dua, Motoling Barat, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. perbuatanterlarang
Baca lebih lajut »
Empat Tersangka yang Diamankan di Trenggalek Tidak Ada Kaitan dengan NunungMereka dinyatakan tidak memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkoba terhadap komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung.
Baca lebih lajut »
Tidak ada yang anggap remeh Indonesia di persaingan globalKepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri, Siswo Pramono mengatakan tidak ada yang menganggap remeh Indonesia di ...
Baca lebih lajut »
Ada 520 Kuota Haji Tidak Terisi, Ini Penjelasan MenagDuta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab...
Baca lebih lajut »