Banyumas belum dapat memasuki tahapan 'new normal' atau kenormalan baru karena masih terdapat penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto mengatakan, Banyumas belum dapat memasuki tahapan"new normal" atau kenormalan baru karena masih terdapat penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Sadiyanto menjelaskan, terdapat sedikitnya 15 indikator yang dijadikan acuan untuk memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
57 Daerah Masih Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19Gugus Tugas memprioritaskan penanganan covid-19 di wilayah kabupaten/kota tersebut. Penekanan upaya mitigasi pada pelibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk unsur TNI/Polri.
Baca lebih lajut »
Ada SK Baru, Persija Masih Gaji Pemain Maksimal 25 PersenPersija Jakarta masih akan menggaji pemainnya maksimal 25 persen sebelum Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan. Keputusan diambil setelah mempelajari SK PSSI terbaru. shopeeliga1 persija via detiksport
Baca lebih lajut »
Masih Ada Pengunjung HBKB Wilayah Tak Gunakan MaskerMasih ada pengunjung HBKB wilayah yang tidak memakai masker, tapi petugas hanya menegur. Jika pengunjung tidak membawa masker maka dikenakan sanksi atau denda.
Baca lebih lajut »
Kapolres Mimika: KKB Masih Ada di Tembagapura |Republika OnlineKKB telah menciptakan situasi kamtibmas yang rawan.
Baca lebih lajut »
Pak Yuri Bandingkan Data Kasus COVID-19 di Indonesia dan Dunia, Masih Ada OptimismeJumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Indonesia sudah 2.805 jiwa. Angka itu setara 5,15 persen dari total kasus pasien positif COVID-19. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Jokowi: Ancaman Covid-19 Masih Tinggi, Jangan Ada Gelombang IIPresiden Joko Widodo tak henti mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengingatkan pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan agar tidak terjadi gelombang kedua Covid-19. jokowidodo covid19 protokolkesehatan
Baca lebih lajut »