Biaya perawatan di Indonesia tergolong tinggi dan mahal.
Keluarga dari orang dengan gangguan jiwa telah memilih beralih ke pengobatan alternatif, akibat mahalnya biaya perawatan di Indonesia. Satu kali suntikan obat untuk penderita skizofrenia, misalnya bisa menelan biaya hingga jutaan rupiah.
Bagus, yang tinggal di Jakarta, mengakui harga obat-obatan untuk gangguan mental memang berangsur turun, tapi biaya keseluruhan yang ditanggung pasien masih memberatkannya. Sementara Ani, 31 tahun, didiagnosa mengidap penyakit serupa dengan Ima sejak bulan Mei. Ia mengatakan sempat mengeluarkan uang sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta per bulan untuk berobat.
Terutama di kota-kota kecil, ketersediaan obat-obat untuk penyakit jiwa sangatlah minim dan sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. "Kalau banyak yang depresi, banyak yang bunuh diri, banyak yang skizofrenia, jadi bumerang loh," ujarnya.Komitmen Kemenkes dipertanyakan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mitigasi bencana: Masyarakat semakin peduli, tapi masih hadapi masalah biayaSebagian masyarakat di Pulau Jawa semakin terlibat dalam upaya pengurangan risiko bencana, tapi kadang kegiatan-kegiatan sosialisasi bencana masih terhambat pendanaan.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia: Ketimpangan Ekonomi Masih Jadi Tantangan bagi IndonesiaBank dunia dalam laporan terbarunya mengatakan, sebanyak 6 provinsi di Indonesia justru mengalami peningkatan kemiskinan.
Baca lebih lajut »
Simon: timnas Indonesia masih terkendala fisikPelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy menyebut bahwa skuatnya masih terkendala di sektor fisik sehingga kembali menelan kekalahan di laga Grup G ...
Baca lebih lajut »
Loyo di Babak Kedua Masih Jadi Penyakit Timnas IndonesiaPenurunan performa di babak kedua masih menjadi penyakit bagi Indonesia. 81 persen gol ke gawang Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lahir selepas jeda.
Baca lebih lajut »
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia Masih Paling Buncit di Grup GKekalahan dari UEA membuat Indonesia masih berkutat di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Sementara itu, UEA kini di posisi pertama.
Baca lebih lajut »
Soal Penusukan Wiranto, Luhut: Radikalisme Masih Eksis di IndonesiaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terorisme atau radikalisme masih berada di Indonesia.
Baca lebih lajut »