Meski berusia 78 tahun, Damri tetap menghadapi berbagai permasalahan, mulai dari umur kendaraan tua, kurangnya subsidi dari pemerintah, hingga kondisi infrastruktur yang rusak. Untuk solusi, perlu adanya penambahan armada baru dan peningkatan PMN.
MALANG, KOMPAS — Meski telah berumur 78 tahun, sejumlah permasalahan masih dihadapi oleh Damri sebagai angkutan perintis yang menjangkau berbagai pelosok daerah di Tanah Air. Beberapa masalah itu mulai dari umur kendaraan , subsidi dari pemerintah, hingga kondisi infrastruktur yang rusak.
Bertindak sebagai moderator dalam diskusi yang berlangsung secara hibrida itu adalah Ketua Instran Ki Darmaningtyas. Turut hadir memberikan tanggapan, Joni Prasetiyanto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Damri. Desti Arlaini menyatakan ada beberapa poin yang perlu dijadikan pertimbangan untuk perbaikan program pemerintah kepada Damri. Poin itu di antaranya skema penunjukan pada Damri disesuaikan dari lelang menjadi penugasan penunjukan langsung dari Kementerian Perhubungan atau melalui mekanisme tender.
Dari Sabang hingga Merauke, Damri memiliki 46 cabang dan 4 divisi regional. Dari 11 cabang, sembilan berada di Pulau Papua. Di Papua masih ada kendala infrastruktur dan terputus. ”Tantangan Damri bagaimana memenuhi konektivitas nasional,” ujarnya. Bus Damri di Timor Timur dipotret tahun 1981 dan bus Damri jurusan Sarmi, Papua, dipotret tahun 2018 .
Hadir sebagai narasumber lain, antara lain, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Arlaini, Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Indra Purnama, dan Kepala Subbidang Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum Syauqi Kamal.
Masalah lainnya soal jalan rusak. Menurut Djoko, dari data yang dia himpun, ada 14 persen jalan angkutan perintis dalam kondisi rusak . Jalan terpanjang yang kondisinya rusak terdapat di Sulawesi Selatan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap ketahanan kendaraan.
Damri Umur Kendaraan Subsidi Pemerintah Infrastruktur Rusak Penambahan Armada PMN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dari Keterlambatan hingga Masalah Aksesibilitas, Beragam Masalah di TPS pada Pilkada 2024Sukarelawan JPPR melaporkan tidak diizinkan masuk ke TPS untuk memantau proses pemungutan suara.
Baca lebih lajut »
Ini Masalah-Masalah yang Masih Dihadapi Anak-Anak di DuniaData dari UNICEF menunjukkan pada 2022 sekitar 333 juta anak hidup dalam kemiskinan ekstrem
Baca lebih lajut »
Hari Pria Sedunia 2024, Masalah-Masalah yang Sering Dihadapi Kaum PriaPeringatan Hari Pria Sedunia menyoroti isu-isu penting seperti kesehatan mental kesehatan fisik tekanan sosial diskriminasi gender dan pelecehan seksual
Baca lebih lajut »
Dukung Kebijakan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Khusus Avtur di 19 BandaraPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung transportasi udara sebagai moda transportasi penting bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang ManusiawiJPNN.com : Pimpinan DPR ingatkan negara harus hadir membenahi masalah Pendidikan, termasuk masalah gaji guru honorer.
Baca lebih lajut »
Jelang Pilpres AS, Akankah Krisis Gaza Ubah Peta Suara Pemilih Muslim?Masyarakat tampaknya mempertimbangkan masalah-masalah domestik dan internasional.
Baca lebih lajut »