Masalah Ekonomi hingga Minimnya Bimbingan Sebabkan Anak Putus Sekolah

Indonesia Berita Berita

Masalah Ekonomi hingga Minimnya Bimbingan Sebabkan Anak Putus Sekolah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 70%

Masalah ekonomi hingga kurangnya bimbingan selama pelajaran jarak jauh menjadi faktor risiko anak putus sekolah. Pemetaan dampak pandemi terhadap pendidikan pun dibutuhkan. SuaraTakTerdengar AdadiKompas PutusSekolah CegahPutusSekolah

Suasana rumah yang tidak kondusif juga menyulitkan anak untuk belajar. Yang terjadi kemudian adalah hilangnya capaian belajar atau. Menurut Jasra, hal tersebut mengurangi semangat belajar anak dan berpotensi berujung ke putus sekolah.

”Pihak sekolah perlu jemput bola. Artinya, jika ada anak yang tidak ikut belajar, guru mesti curiga dan tanyakan masalahnya ke anak. Komunikasi perlu dijalin. Ini butuh peran guru bimbingan konseling, wali kelas, dan orangtua,” ucap Jasra. Pihak sekolah perlu jemput bola. Artinya, jika ada anak yang tidak ikut belajar, guru mesti curiga dan tanyakan masalahnya ke anak. Komunikasi perlu dijalin. Ini butuh peran guru bimbingan konseling, wali kelas, dan orangtua.

Ia mendorong agar pemerintah mengevaluasi proses belajar dan mengajar yang berjalan selama ini. Pemerintah daerah juga didorong untuk memetakan anak-anak yang putus sekolah akibat pandemi. Anak-anak yang putus sekolah juga didorong untuk mengikuti ujian kesetaraan sekolah, yaitu Kejar Paket A, B, dan C.Menurut pendiri komunitas Rumah Belajar Pelangi Nusantara, Valentina Sastrodihardjo, anak dari keluarga prasejahtera menghadapi tantangan pendidikan ganda saat pandemi.

”Orangtua mesti bekerja keras mengajarkan anak di rumah. Sebagian orangtua adalah tamatan SD. Selain itu, tidak semua orangtua sabar menghadapi anaknya dan tidak semua mampu mengajar dengan bahasa yang sederhana,” kata Valentina.Pengajar dan kepala sekolah nonformal Sekolah Alternatif Anak Jalanan , Kristina Iin Dwiyanti, mengatakan, sekolahnya membuka bimbingan belajar gratis untuk siswa SD-SMA.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepada Jokowi, Ainun Harap Indonesia Bangun Sekolah Khusus Anak JeniusKepada Jokowi, Ainun Harap Indonesia Bangun Sekolah Khusus Anak JeniusAinun Najib mengharapkan Indonesia mampu membangun sekolah khusus untuk anak-anak jenius seperti yang telah dilakukan Vietnam.
Baca lebih lajut »

Peringati Hari Peduli Sampah, Anak & Emak-Emak di Klaten Lomba MelukisPeringati Hari Peduli Sampah, Anak & Emak-Emak di Klaten Lomba MelukisLomba mewarnai dan melukis untuk anak-anak tingkat PAUD, TK, SD, hingga ibu-bu, digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.
Baca lebih lajut »

Viral Anak SD di Toraja Utara Lewati Sungai Berarus Deras ke Sekolah karena Jembatan Nyaris AmbrukViral Anak SD di Toraja Utara Lewati Sungai Berarus Deras ke Sekolah karena Jembatan Nyaris AmbrukJembatan nyaris ambruk, pelajar SDN 6 Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, terpaksa bertaruh nyawa melintasi sungai berarus deras
Baca lebih lajut »

Viral Anak SD di Toraja Utara Lewati Sungai Berarus Deras ke Sekolah karena Jembatan Nyaris AmbrukViral Anak SD di Toraja Utara Lewati Sungai Berarus Deras ke Sekolah karena Jembatan Nyaris AmbrukGELORA.CO - Jembatan nyaris ambruk, pelajar SDN 6 Balusu, di Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, terpaksa ...
Baca lebih lajut »

Serangan Rusia Targetkan TK Hingga RS Ukraina, Total 16 Anak Kehilangan NyawaSerangan Rusia Targetkan TK Hingga RS Ukraina, Total 16 Anak Kehilangan NyawaGELORA.CO -Rusia dilaporkan terus menargetkan situs-situs sipil, termasuk daerah pemukiman, taman kanak-kanak, hingga rumah sakit. Berdasar...
Baca lebih lajut »

13 Tahun Diperkosa sang Ayah hingga Hamil 3 Kali, Kisah Tragis Anak di Sulawesi Tengah Terungkap - Pikiran-Rakyat.com13 Tahun Diperkosa sang Ayah hingga Hamil 3 Kali, Kisah Tragis Anak di Sulawesi Tengah Terungkap - Pikiran-Rakyat.comSeorang ayah di Sulawesi Tengah tega perkosa anaknya hingga hamil 3 kali, korban akui kerap dicekoki obat penggugur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 16:31:06