Target 100.000 penumpang per hari sulit tercapai
Kamis, 11 Juni 2020 | 18:13 WIBModa raya terpadu Jakarta akan hadir kembali menjadi pilihan transportasi publik yang yang bersih, aman, dan nyaman dalam melayani warga. Pengelola akan menerapkan protokol-protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan MRT Jakarta.
William menjelaskan, pihaknya fokus dalam menjalankan protokol kesehatan di MRT Jakarta. Selain itu, mengantisipasi bisnis dalam memasuki tata kehidupan normal yang baru nantinya. "Sejak pemberlakukan PSBB, kami mengurangi jumlah kereta dari 14 jadi 3 rangkaian. Operasinya juga dari pukul 06.00 WIB pagi sampai pukul 18.00 WIB. Terus tujuh stasiun ditutup," katanya.
"Kita memang belum beroperasi sampai pukul 12.00 malam. Namun, boleh dikatakan sudah normal karena headway-nya per lima menit pada jam sibuk, dan 10 menit di jam tidak sibuk," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masa Transisi, Positif Covid-19 Gresik Bertambah Signifikan |Republika OnlineKasus positif Covid-19 semula 5 pasien menjadi 19 pasien
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Masa Transisi, Gresik Umumkan 19 Kasus Positif Covid-19 Baru'Tambahan positif sebanyak 19 ini, 15 di antaranya berasal dari tracing yang dilakukan pada dua dan tiga minggu yang lalu,' kata Saifudin Ghozali.
Baca lebih lajut »
Beradaptasi di Masa TransisiSuasana di dalam kereta juga cukup hening. Pasalnya, penumpang diimbau tidak berbicara saat berada di dalam kereta untuk menghindari transmisi covid-19.
Baca lebih lajut »
Jadwal Buka Museum dan Tempat Wisata di Jakarta pada Masa PSBB TransisiSektor pariwisata DKI Jakarta perlahan mulai dibuka kembali. Catat jadwal pembukaannya
Baca lebih lajut »
Begini Cara Pemprov DKI Awasi Kantor dan Tempat Usaha di Masa PSBB Transisi'Jadi, nggak begitu melanggar langsung dicabut izin, nggak lah, masih ada tahap pembinaan,” terang Andri.
Baca lebih lajut »