Mark Zuckerberg mengungkap model AI open source milik Meta, Llama 3.1. Perusahaan media sosial ini juga mengklaim kalau model AI mereka lebih cerdas dibandingkan milik GPT-4o milik OpenAI.
Sejak April lalu, Meta mengungkap kalau perusahaannya tengah mengembangkan model AI alias kecerdasan buatan open-source yang performanya mengalahkan kompetitor, OpenAI.
Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg meramalkan Meta AI akan menjadi asisten kecerdasan buatan yang paling banyak dipakai, hingga akhir 2024. Prediksi ini melampaui penggunaan ChatGPT. 'Saya percaya, kehadiran Llama 3.1 akan menjadi titik balik industri, di mana banyak pengembang mulai menggunakan open-source AI,' katanya.
Mereka yang bekerja dengan perusahaan-perusahaan AI bilang, mereka tak bisa mengungkapkan soal data-data yang dipakai karena merupakan bagian dari rahasia dagang. Contoh lain, ketika meminta model AI ini untuk memplot jumlah rumah yang terjual di AS lima tahun terakhir, model ini akan mengambil pencarian web dan menghasilkan kode Python untuk mengetahui hasilnya.
Model AI AI Kecerdasan Buatan Meta Facebook Mark Zuckerberg Llama 3.1 META Chatgpt GPT-4O Openai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO Meta Mark Zuckerberg Tak Bakal Dukung Donald Trump dan Joe Biden saat Pemilu 2024CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg menyebutkan, tidak akan mendukung Donald Trump dan Joe Biden. Komentar Zuckerberg hadir usai sejumlah CEO beri dukungan.
Baca lebih lajut »
Meta Ogah Luncurkan Model Bahasa Besar AI Llama di Uni Eropa, Ada Apa?Meta, raksasa media sosial, menunda peluncuran model bahasa besar AI Llama di Uni Eropa. Ada apa?
Baca lebih lajut »
Bikin AI Gratisan, Induk Facebook Siap Lawan Google-ChatGPTMark Zuckerberg mengumumkan model AI gratisan pesaing OpenAI.
Baca lebih lajut »
Mark Zuckerberg Ogah Dukung Donald Trum ataupun Joe Biden pada Pemilu AS MendatangPernyataan Zuckerberg muncul dalam konteks dinamika politik yang semakin panas menjelang pemilihan.
Baca lebih lajut »
Mark Zuckerberg Tegaskan tidak Dukung Joe Biden dan Donald TrumpMark Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu namun tidak akan melakukannya di pemilu kali ini
Baca lebih lajut »
Tidak Seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg Ogah Mendukung Joe Biden dan Donald Trump?Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu.
Baca lebih lajut »