Mantan atlet tunggal putri legendaris jebolan PB Djarum, Maria Kristin Yulianti, baru-baru ini mengungkap pandangannya terkait alasan sektor tunggal putri Indonesia sempat nihil prestasi belasan tahun di Olimpiade.
Atlet Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum lama ini berhasil mengakhiri dahaga medali dari nomor tunggal putri cabang olahraga badminton di Olimpiade Paris 2024.
Setelahnya, tunggal putri Tanah Air absen lama mempersembahkan di medali Olimpiade. Gap yang tercipta antara Olimpiade Beijing 2008 dan Paris 2024 bahkan lebih lama ketimbang saat Maria Kristin mengembalikan tunggal putri Indonesia ke podium, sejak Mia Audina dan Susi Susanti merebut perak serta dan di Atlanta 1996.
'Cuma, kita dikasih tanggung jawab lebih karna di atas kita tidak ada . Itu berpengaruh juga. Jadi kelihatan gap prestasinya jauh tertinggal,' sambungnya.Butuh Pelapis di Berbagai Kelompok UmurGuna mengantisipasi kejadian serupa terulang, Maria Kristin menilai ada hal yang perlu dilakukan stakeholder bulu tangkis terhadap sektor tunggal putri.
Tunggal Putri Olimpiade Bulu Tangkis Gregoria Mariska Tunjung Badminton
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Maria Kristin Optimis dengan Regenerasi Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia, Sebut Andil Gregoria Mariska TunjungLegenda tunggal putri bulu tangkis Indonesia Maria Kristin Yulianti optimistis dengan regenerasi di sektornya, pasca keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung menyabet medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Baca lebih lajut »
Dua Atlet Indonesia Raih Emas di Olimpiade Paris, Puan Maharani: Bukti Indonesia Punya Atlet BerkualitasPuan juga berterima kasih untuk semua atlet pada Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, termasuk para pelatih, tim official serta tim pendukung lainnya yang telah bekerja keras berjuang demi mengharumkan nama Indonesia.
Baca lebih lajut »
Juara Olimpiade Wanita Pertama dari AS Tahun 1900 Bahkan Tidak Pernah Tahu Dirinya Atlet OlimpiadeAbbott meninggalkan lintasan tanpa menyadari bahwa ia baru saja menjadi wanita Amerika pertama yang memenangkan pertandingan Olimpiade.
Baca lebih lajut »
Bonus Olimpiade Paris Meningkat daripada Olimpiade TokyoPemerintah mengalokasikan anggaran senilai total Rp 6 miliar untuk para penerima medali emas Olimpiade Paris.
Baca lebih lajut »
Veddriq: Olimpiade Paris jadi motivasi tambahan untuk Olimpiade 2028Peraih medali emas dari olahraga panjat tebing Veddriq Leonardo mengatakan prestasinya di Olimpiade Paris 2024 menjadi motivasi tambahan baginya untuk ...
Baca lebih lajut »
Menpora Sebut Bonus Olimpiade Paris 2024 Lebih Besar Ketimbang Olimpiade Tokyo 2020Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa nominal bonus bagi para atlet berprestasi di Olimpiade Paris 2024 meningkat signifikan.
Baca lebih lajut »