Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menilai usulan pejabat Donald Trump untuk merelokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai usulan yang absurd. Mardani menanyakan bagaimana nasib warga Gaza jika wilayah Gaza diambil alih oleh Israel setelah mereka dipindahkan.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa . Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Mardani Ali Sera menilai usulan pejabat Donald Trump untuk merelokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai usulan yang absurd.
Dia pun menyinggung ihwal kebiasaan Trump yang kerap memiliki pemikiran melampaui batas, mulai dari merencanakan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika hingga mengklaim akan mengambil alih Terusan Panama.ngambil Panama lah, teluk Meksiko jadi teluk Amerika, termasuk ingin memindahkan relokasi warga Gaza ke Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani hanya menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina ketika ditanyakan ihwal usulan pejabat Donald Trump merelokasi penduduk Gaza ke Indonesia. "Mungkin kami akan bahas di Komisi I, dan bagaimana sikap pemerintah tentu saja akan disinergikan dengan DPR," ucap dia.
PALESTINA GAZA DONALD TRUMP INDONESIA RELOKASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mardani Ali Sera Apresiasi Gencatan Senjata Hamas-Israel, Tekankan Upaya Pengendalian GenosidaMardani Ali Sera, Ketua DPP PKS, menyambut baik gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel yang diumumkan oleh Qatar. Ia menilai kesepakatan ini sebagai langkah awal untuk menghentikan genosida di Gaza dan membuka akses bantuan kemanusiaan. Mardani juga menyoroti tindakan Israel yang kembali melancarkan serangan udara di Gaza dan pengesahan undang-undang yang melarang UNRWA. Ia menegaskan gencatan senjata ini tidak boleh mengesampingkan upaya membawa pelaku genosida ke Mahkamah Pidana Internasional dan memastikan Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kepada masyarakat Gaza.
Baca lebih lajut »
Dekan Universitas Islam Gaza: Serangan 7 Oktober Upaya Warga Gaza Untuk Hidup dalam KemuliaanMahmoud Hasyim Anbar, Dekan Fakultas Tafsir & Ulumul Quran Universitas Islam Gaza, mengungkapkan serangan 7 Oktober 2023 adalah bentuk perlawanan warga Gaza yang ingin hidup dalam kemuliaan dan bebas. Ia menjelaskan bahwa serangan tersebut dilatarbelakangi oleh kebijakan Israel yang melarang umat Islam berziarah dan beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Baca lebih lajut »
BKSAP kutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di GazaKetua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengutuk keras pengepungan dan serangan Israel teranyar terhadap Rumah Sakit Indonesia ...
Baca lebih lajut »
DPR RI akan Menindaklanjuti Penghapusan Presidential ThresholdANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden presidential threshold
Baca lebih lajut »
Serangan Udara Israel Raup 54 Korban di GazaSerangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 54 orang Palestina, termasuk 11 warga di tenda pengungsi. Kemenkes Palestina di Gaza melaporkan lebih dari 40 korban tewas akibat serangan Israel pada Jumat lalu. Sejak awal 2025, lebih dari 150 orang telah tewas di Gaza akibat bombardir Israel. Selain itu, militer Israel juga menewaskan seorang remaja dan melukai sembilan orang lainnya di kamp pengungsi Balata di Tepi Barat. Meskipun desakan PBB untuk gencatan senjata, Israel terus melancarkan serangan dan melakukan blokade total terhadap Gaza yang mengancam populasi setempat.
Baca lebih lajut »
Serangan Militer Israel di Jalur Gaza Menewaskan 70 Orang dalam 24 JamSerangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 70 orang selama 24 jam terakhir. Petugas medis Palestina melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan di Gaza kini menjadi 70 orang, saat para mediator meluncurkan gencatan senjata baru di Qatar. Serangan udara melanda sebuah rumah keluarga di Gaza, menewaskan 17 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak. Serangan lain menargetkan sebuah rumah di Kota Gaza, menewaskan lima orang dan 10 lainnya diduga terjebak di bawah reruntuhan.
Baca lebih lajut »