Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Jumat (12/4) mengatakan kesepakatan kerja sama antara Filipina, Amerika Serikat (AS) dan Jepang akan mengubah dinamika di Laut China Selatan dan wilayah sekitarnya. Namun ia memastikan China bukanlah sasaran. “Saya pikir perjanjian trilateral ini...
Presiden Joe Biden, di tengah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berpose sebelum pertemuan trilateral di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Kamis, 11 April 2024. Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Jumat mengatakan kesepakatan kerja sama antara Filipina , Amerika Serikat dan Jepang akan mengubah dinamika di Laut China Selatan dan wilayah sekitarnya. Namun ia memastikan China bukanlah sasaran.
“Ini akan mengubah dinamika, dinamika yang kita lihat di kawasan ini, di ASEAN di Asia, di sekitar Laut China Selatan,” kata Marcos.Ketiga pemimpin tersebut mengungkapkan "kekhawatiran serius" tentang "tindakan yang berbahaya dan agresif" China di Laut Cina Selatan, sebuah jalur perdagangan kapal yang bernilai lebih dari $3 triliun setiap tahun, yang sering kali menjadi sumber perselisihan maritim antara China dan negara-negara lain.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan meskipun keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 menyatakan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum.Pada Kamis, Beijing memanggil duta besar Manila dan seorang pejabat kedutaan Jepang untuk menentang apa yang dijelaskan oleh kementerian luar negeri sebagai "komentar negatif" terhadap China.
Asia Pasifik Amerika Serikat Dunia Jepang Filipina China AS China Filipina AS China Laut China Selatan Trilateral AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bongbong Marcos soal Konflik di LCS dengan China: Kami Tidak TakutPresiden Filipina Bongbong Marcos menegaskan tidak akan tunduk atas tindakan agresif China di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Marcos Perkuat Keamanan Maritim Filipina di Tengah Ketegangan dengan ChinaPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah menginstruksikan kementeriannya untuk memperkuat koordinasinya di bidang keamanan maritim dalam menghadapi 'serangkaian tantangan serius' terhadap integritas wilayah dan perdamaian. Perintah itu muncul sejalan dengan memanasnya hubungan Manila dengan...
Baca lebih lajut »
Abaikan Peringatan China, Filipina Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Jepang hingga Amerika SerikatKetegangan di Laut China Selatan kian meningkat antara Tiongkok dan Filipina. Di sisi lain, Manila perkuat kerja sama dengan Jepang hingga AS.
Baca lebih lajut »
China Mengkritik Pernyataan Bersama AS, Jepang, dan FilipinaChina menentang praktik politik blok yang dilakukan oleh AS, Jepang, dan Filipina yang dapat memicu pembentukan blok tertentu.
Baca lebih lajut »
China Berang Hasil Pertemuan AS-Jepang-Filipina di WashingtonPemerintah China pada hari Jumat mengkritik Amerika Serikat, Jepang dan Filipina usai melakukan pertemuan trilateral di Washington.
Baca lebih lajut »
China Kecam KTT AS-Jepang-FilipinaBeijing, Jumat (12/4) mengkritik Amerika Serikat, Jepang dan Filipina, dan membela tindakan mereka di Laut China Selatan sebagai tindakan yang “sah” setelah Presiden AS Joe Biden menjadi tuan rumah pertemuan trilateral di Washington. Biden, Kamis (11/4) berjanji membela Filipina dari...
Baca lebih lajut »