Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, menjelaskan perbincangan yang tegang dengan Honda soal kariernya.
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez , menjelaskan perbincangan yang tegang dengan Honda , di mana dia mengakui satu tahun lagi di tim akan mengakhiri kariernya.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit," kata Marquez kepada TNT Sports tentang mengakhiri masa tinggalnya di Honda dengan sisa kontrak satu tahun dilansir dari Crash."Masa depan saya adalah ingin menjadi pembalap MotoGP selama bertahun-tahun lagi."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Marc Marquez Sebut Tekanan di Gresini dan Honda Sama BesarnyaMarc Marquez bicara soal ambisi dan tekanan di Gresini Racing. Marquez menilai tekanan yang ia hadapi di Gresini tidak lebih kecil dibanding di Repsol Honda.
Baca lebih lajut »
Sudah Benar Minggat dari Honda, Marc Marquez Menuju Transisi Besar di MotoGP dengan Motor DucatiMarc Marquez dinilai telah membuat keputusan tepat untuk hengkang dari Repsol Honda dan membela Gresini Racing pada MotoGP 2024.
Baca lebih lajut »
Mantan Bos Honda Sebut Marc Marquez Berpenampilan Licik , Pedro Acosta Spontan dan Memalukanenasihat balap tim Italtrans Moto2, Livio Suppo sangat yakin insiden balapan yang melibatkan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Baca lebih lajut »
Sempat Ingin Hengkang, Fabio Quartararo Merasa Pindahnya Marc Marquez dari Honda Bangunkan Banyak Orang di YamahaPembalap MotoGP Prancis, Fabio Quartararo, menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan Yamaha pada awal bulan ini.
Baca lebih lajut »
Insting Honda Marc Marquez Mulai Hilang Seiring Kebiasaan Baru dengan DucatiMarc Marquez pelan-pelan meninggalkan insting membalap ala Honda seiring dengan adaptasinya bersama Ducati di MotoGP 2024
Baca lebih lajut »
Fabio Quartararo Sebut Hengkangnya Marc Marquez dari Honda Bikin Yamaha 'Insaf'Fabio Quartararo menyatakan hengkangnya Marc Marquez dari Repsol Honda akhir musim lalu menjadi tamparan bagi Yamaha di MotoGP.
Baca lebih lajut »