Marak Kriminalitas saat Corona, dari Curanmor hingga Begal

Indonesia Berita Berita

Marak Kriminalitas saat Corona, dari Curanmor hingga Begal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Salah satu kasus curanmor terbesar yang terjadi di saat PSBB diungkapkan polisi pada awal April 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona baru membuat berbagai tindakan kriminal terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari pencurian kendaraan bermotor , begal, hingga perampokan minimarket. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan di masa pandemi Covid-19 telah terjadi kenaikan di 3 jenis kriminalitas sebesar 6 persen. Jenis kejahatan yang mengalami peningkatan itu antara lain pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, hingga pencurian kendaraan bermotor.

Tirta mengatakan beberapa dokumen hard copy berisi hasil uji lab APD hazmat lokal untuk penanganan Corona ikut hilang digondol maling. Hingga kini, polisi masih mencari pelaku perampokan. 3. Perampokan Minimarket Meroket Saat PSBBKabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan selama masa PSBB, jumlah kasus perampokan minimarket meningkat cukup pesat. Pada awal Juni 2020, jumlahnya mencapai 21 kasus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perdagangan Satwa Liar Marak di AlbaniaPerdagangan Satwa Liar Marak di AlbaniaDi Albania, banyak spesies yang diperjualbelikan secara daring, seperti beruang, monyet, dan burung predator.
Baca lebih lajut »

Data Covid-19 Warga RI Bocor, NIK Hingga Hasil Rapid TestData Covid-19 Warga RI Bocor, NIK Hingga Hasil Rapid TestData warga RI terkait corona yang dijual oleh peretas terdiri dari alamat rumah, Nomor Identitas Kependudukan (NIK) hingga hasil rapid test.
Baca lebih lajut »

Ada 534 Pasien Sembuh Corona pada 20 Juni, Ini Sebaran di 26 ProvinsiAda 534 Pasien Sembuh Corona pada 20 Juni, Ini Sebaran di 26 ProvinsiAda tambahan 534 pasien yang sembuh dari virus Corona (COVID-19) hingga hari ini. Tambahan pasien sembuh tersebar di 26 provinsi di Indonesia. viruscorona
Baca lebih lajut »

Dexamethasone Obat Murah untuk Pasien Kritis Covid-19, Pemakaiannya Tak Bisa Dihentikan Tiba-tiba - Tribunnews.comDexamethasone Obat Murah untuk Pasien Kritis Covid-19, Pemakaiannya Tak Bisa Dihentikan Tiba-tiba - Tribunnews.comObat bernama dexamethasone menjadi harapan baru saat serangan virus corona kini telah mencapai lebih dari 8 juta kasus di dunia.
Baca lebih lajut »

Wabah Corona di Beijing Jadi Bukti COVID-19 Sangat Mudah MenyebarWabah Corona di Beijing Jadi Bukti COVID-19 Sangat Mudah MenyebarBeijing sebelumnya dianggap sebagai wilayah di China yang paling aman dari Corona. Saat ini dilaporkan ada 180 kasus infeksi COVID-19 baru di Beijing. China via detikHealth
Baca lebih lajut »

Presiden Honduras Membaik Setelah Positif Virus Corona |Republika OnlinePresiden Honduras Membaik Setelah Positif Virus Corona |Republika OnlinePresiden Honduras masih akan dirawat hingga satu pekan karena infeksi virus corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 07:35:07