Mapag Cai Kahuripan, Tradisi Warga Desa Putridalem-Majalengka Memohon Keselamatan dan Keberkahan PikiranRakyat
PIKIRAN RAKYAT - Ratusan warga Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka menggelar haul kabuyutan mapag cai kahuripan pada Sabtu, 1 Juli 2023. Warga membawa 1.000 air doa ke Pemakaman Embah Buyut Jago, makam keramat yang diyakini warga pendiri Desa Putridalem.
Acara diawali ratusan warga berangkat beriringan dari kantor balai desa setempat, mengelilingi desa sambil membawa 1.000 botol air dari sumur dan mata air yang ada di desa tersebut. Selain membawa air, mereka juga membawa aneka makanan baik makanan ringan maupun makanan berat. Warga berkeliling desa diiringi tabuhan marawisan atau tabuhan genjring yang dilakukan laki-laki dan perempuan hingga tiba di kabuyutan Embah Buyut Jago.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Warga Desa di Banjanegara Kurban Ratusan Hewan, Kepala Desa Batur: Penyembelihan 2 Hari - Tribunnews.com'Jadi secara keseluruhan untuk hewan kurban di Desa Batur itu mencapai 605 ekor. Dengan rincian, sapi ada 189 ekor dan kambing 416 ekor,' jelas Fauzi. (ist) VideoViral IdulAdha2023
Baca lebih lajut »
Menengok Antusiasme Warga Desa Terluar di NTT Sembelih Hewan KurbanPerjalanan panjang dan tantangan berat ditempuh tim Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa untuk mengantarkan hewan kurban ke Desa Bila, NTT.
Baca lebih lajut »
IMM Pekanbaru Selenggarakan Kurban di Desa Minoritas Muslim |Republika OnlineWarga Desa Penyengat di Kab SIak Sri Indrapura, Riau, mengapresiasi IMM Pekanbaru.
Baca lebih lajut »
Kesaksian Warga Gunungkidul Saat Gempa Bantul MengguncangGempa Bantul menyisakan kisah mencekam para warga Dusun Kuwon Tengah, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Teras Rumah Warga Tulungagung Ambruk Terdampak Gempa, Warga Gotong Royong Lakukan PerbaikanGuncangan gempa 6.4 magnitudo di Bantul, DIY, juga terasa hingga Tulungagung. Bahkan, teras rumah milik Pujianto (50), warga Desa Sebalor, Tulungagung roboh.
Baca lebih lajut »