Premi ini didorong kenaikan pendapatan premi lanjutan produk individu.dan unitlinked.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri asuransi jiwa di Indonesia untuk mempertahankan performa bisnisnya. Hal itu juga dialami oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia .
Dikatakan, pada tahun 2020, Manulife Indonesia membukukan pendapatan premi sebesar Rp 8,9 triliun atau naik 6 persen dibanding tahun 2019. Peningkatan premi ini didorong oleh kenaikan pendapatan premi lanjutan produk individu dan unit linked. Sedangkan, total premi lanjutan tumbuh 8 persen. Pertumbuhan premi baru itu lebih baik dari total pertumbuhan industri asuransi jiwa Indonesia. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat pertumbuhan industri asuransi jiwa tahunan mengalami perlambatan sebesar 8,6 persen dari Rp 236 triliun di year to date 2019 menjadi Rp 215 triliun di 2020 sebagai akibat pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asuransi Manulife Kantongi Premi Rp 8,9 TriliunBerdasarkan data OJK per Maret 2021, investasi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 15,63 persen yoy menjadi Rp 487,6 triliun.
Baca lebih lajut »
April 2021, Premi Asuransi Capai Rp 22,4 TriliunOJK mencatat, penghimpunan premi sebesar Rp 22,4 triliun, terdiri atas asuransi jiwa Rp 14,2 triliun, asuransi umum dan reasuransi Rp 8,2 triliun.
Baca lebih lajut »
Asuransi Manulife Kantongi Premi Rp 8,9 TriliunBerdasarkan data OJK per Maret 2021, investasi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 15,63 persen yoy menjadi Rp 487,6 triliun.
Baca lebih lajut »
April 2021, Premi Asuransi Capai Rp 22,4 TriliunOJK mencatat, penghimpunan premi sebesar Rp 22,4 triliun, terdiri atas asuransi jiwa Rp 14,2 triliun, asuransi umum dan reasuransi Rp 8,2 triliun.
Baca lebih lajut »
Bunga Utang dalam Perpres Pembelian Alutsista Rp 191 Triliun |Republika OnlinePerpres Jokowi tentang pemenuhan alpahankan berisi rencana utang Rp 1.787 triliun.
Baca lebih lajut »
Wika Cetak Laba Bersih Rp 105 Miliar di Kuartal I 2021Hingga April 2021, Wijaya Karya atau WIKA telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 5,54 triliun.
Baca lebih lajut »