Mantap! Emiten Konglomerat Sri Prakash Lohia Indorama INDR Bagi Dividen Rp940 per Saham
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik konglomerat Sri Prakash Lohia PT Indorama Synthetics Tbk. bakal membagikan dividen Rp940 per saham dari laba bersih 2021.
"Hasil RUPS, kami akan bagi dividen Rp940 per saham, sekitar US$41 juta atau ekuivalen 50 persen atas profit setelah pajak 2021," ujar Vishnu, dalam paparan publik Indorama, Jumat . "Direksi dan pemegang saham setuju dividennya persentasenya lebih besar dari kebijakan biasanya 25 persen. Keuntungan kami besar, direksi rekomendasi dividennya besar," tuturnya.
Perseroan tercatat mencetak kenaikan laba kotor 307,65 persen dari US$31,8 juta di 2020, menjadi US$129,7 juta di 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Sri Lanka Sebut Ekonomi Negaranya Runtuh, Tak Mampu Beli BBM walau Tunai Sekali punPM Sri Lanka di Parlemen hari Rabu (22/6/2022) mengatakan ekonomi negaranya runtuh, bahkan tidak mampu membeli bahan bakar secara tunai.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan Efek Dahsyat Perang Rusia-Ukraina ke RIPerang Rusia dan Ukraina menimbulkan efek domino kepada negara-negara lain di dunia termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Kini Izinkan Wanita yang Lebih Muda Bekerja ke Luar Negeri Demi Perbaiki KrisisSri Lanka membutuhkan dolar untuk membangkitkan kembali perekonomian. Sri Lanka pun mengurangi usia minimum perempuan yang bisa bekerja ke luar negeri sebagai upaya mengatasi krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »
Kisah Runtuhnya Kelas Menengah Sri Lanka Akibat Krisis Ekonomi Terparah Sejak MerdekaKelas menengah Sri Lanka kini ambruk dan mulai merasakan hantaman keras krisis ekonomi. Berikut kisah mereka
Baca lebih lajut »
Ekonom: Kebangkrutan Sri Lanka Tidak Berdampak ke Indonesia - Tribunnews.comSri Lanka mulai melakukan penutupan sekolah dan sebagian aktivitas pelayanan pemerintahannya, setelah mengalami kebangkrutan akibat gagal bayar utang
Baca lebih lajut »
PM Sri Lanka Katakan Ekonomi Negaranya Ambruk TotalEkonomi Sri Lanka yang dibebani utang besar telah ambruk setelah terjadi kekurangan pangan, bahan bakar, dan listrik selama berbulan-bulan. Demikian pemberitahuan Perdana Menterinya kepada anggota parlemen pada Rabu, dalam komentar yang menggarisbawahi situasi genting negara itu sementara Sri...
Baca lebih lajut »